Sempat Terjun Bebas, IHSG Akhirnya Mampu Mengurangi Kerugiannya
digtara.com – Setelah mendapat tekanan yang begitu besar di sesi perdagangan pertama. Dimana IHSG sempat terpuruk hingga menembus level 6.000.
Baca Juga:
Setelah itu, IHSG berjuang untuk bangkit dan sempat sesaat berada di zona hijau.
IHSG bergerak sangat volatile pada hari ini, Rabu (27/1/2021), dan sempat menyentuh level tertinggi di 6.153,08, dan berada di posisi terendahnya di level 5.998,90.
Pada akhirnya IHSG ditutup turun 0.5% di level 6.109,17. IHSG mampu ditutup di atas level 6.100 setelah melawan tekanan yang begitu besar di sesi perdagangan pertama.
Di sisi lain kinerja mata uang rupiah mampu ditutup menguat di level 14.050 per US dolarnya.
“Selanjutnya, untuk perdagangan saham di dua hari terakhir menjelang akhir pekan, pasar keuangan akan bergerak ke arah yang lebih pasti,” kata ekonom Gunawan Benjamin, Rabu sore di Medan.
Sentimen kebijakan Bank Sentral AS, lanjutnya, akan menggerakan pasar keuangan ke zona yang lebih akurat. Meskipun tetap saja pasar keuangan bisa bergerak di zona hijau, atau justru tetap berada di zona merah.
Baca: Pembukaan Akhir Pekan, Rupiah dan IHSG Nyaris Tidak Bergerak
Jika justru arahnya adalah ke zona merah, Gunawan peringatkan untuk berhati-hati pada IHSG, yang besar sekali kemungkinannya untuk mencoba menembus level psikologis 6.000.
“Percobaan ke arah tersebut sangat terbuka,” lanjutnya.
Dan dikhawatirkan bisa memicu aksi jual yang lebih besar.
“Jadi saya sarankan pelaku pasar untuk lebih berhati-hati dan lebih banyak mengamati (wait and see) ketimbang mengambil posisi di tengah kondisi yang serba tak pasti,” tandasnya.