Ekonomi Sumut Tumbuh 5,3 Persen

digtara.com | MEDAN – Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatera Utara mencatatkan pertumbuhan sebesar 5,3 persen terhadap perekonomi Sumatera Utara di triwulan pertama 2019.

Baca Juga:

• Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat
• Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS
• Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Pertumbuhan ini lebih baik dibandingkan periode yang sama tahun 2018 yang hanya tumbuh 4,73 persen.

Pertumbuhan ekonomi Sumut di Triwulan I-2019 ini, terjadi di tengah besaran Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku di triwulan I-2019, yang mencapai Rp.192,03 triliun. Sementara atas dasar harga konstan tahun 2019, PDRB Sumut mencapai Rp.130,63 triliun.

Kepala BPS Sumut, Syech Suhaimi menuturkan, dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh lapangan usaha informasi dan komunikasi sebesar 8,96 persen. Sementara dari sisi pengeluaran, pertumbuhan tertinggi terjadi pada komponen PK-LNPRT yang tumbuh 23,85 persen.

“Namun jika dibandingkan triwulan sebelumnya IV-2018, pertumbuhan turun 0,42 persen,”Sebut Suhaimi.

Suhaimi lebih lanjut menuturkan, dari sisi produksi, penurunan disebabkan oleh kontraksi yang terjadi pada beberapa lapangan usaha. Sementara dari sisi pengeluaran, penurunan disebabkan antara lain oleh kontraksi pada seluruh komponen kecuali Komponen PK-LNPRT dan Perubahan Inventori.

Suhaimi juga mengatakan, struktur ekonomi di Pulau Sumatera Utara secara spasial pada triwulan I-2019 didominasi oleh beberapa provinsi diantaranya Provinsi Sumatera Utara memberikan kontribusi terbesar terhadap PDRB di Pulau Sumatera sebesar 23,33 persen, diikuti oleh Provinsi Riau sebesar 22,42 persen, Provinsi Sumatera Selatan sebesar 13,13 persen, serta Provinsi Lampung sebesar 10,59 persen.

“Sementara kontribusi terendah ditorehkan oleh Provinsi Bengkulu dan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung,”tukasnya.

[AS]