Harga Emas Diprediksi Naik Lagi, Dipicu Ketegangan AS-China
digtara.com – Harga emas diprediksi masih dalam tren bullish pada minggu ini. Hal ini dipengaruhi situasi ketegangan AS-China. Harga Emas Diprediksi Naik Lagi
Baca Juga:
Banyaknya stimulus yang dikeluarkan bank sentral dan pemerintah di berbagai negara untuk menangani pandemi virus korona juga menjadi penyebab.
Hasil survey yang dikutip dari Kitcho, Senin (1/6/2020), mengatakan penurunan harga emas di minggu kemarin diprediksi hanya bersifat sementara.
“Saya masih bullish,” kata Kevin Grady, presiden Phoenix Futures and Options LLC.
Sementara itu, Phil Flynn, analis pasar senior di Price Futures Group, juga memperkirakan harga emas akan naik tajam.
Baca Juga: Akhir Pekan, Harga Emas Antam Naik Tipis Rp 1.000/Gram
“Uang mengalir kembali ke saham telah menghilangkan sebagian dari kilau emas. Namun meningkatnya ketegangan antara AS dan China dan berlanjutnya stimulus ekonomi di seluruh dunia akan memberi emas jalur yang lebih tinggi untuk emas,†ucapnya.
Jim Wyckoff, analis teknis senior mrngungkapkan hal senada dengan Kitco. Dia memprediksi harga emas akan diperdagangkan lebih tinggi karena gambar grafik tetap bullish dan penghindaran risiko meningkat karena kekhawatiran China.
Charlie Nedoss, ahli strategi pasar senior dengan LaSalle Futures Group, mengutip tidak hanya masalah teknis tetapi juga kegelisahan geopolitik dan dolar AS membantu emas di Agustus menguji USD 1.760 dan bahkan mungkin USD 1.780.
“Ketidakpastian geopolitik mulai muncul dengan apa yang terjadi dengan China dan apa yang terjadi di Timur Tengah,” kata Nedoss.
“Anda memiliki dolar, dan itu akan mendukung emas di minggu selanjutnya,” ujar dia. [liputan6]
https://www.youtube.com/watch?v=-mk7eTHoCcY
Saksikan video-video terbaru lainnya hanya di Channel Youtube Digtara TV. Jangan lupa, like comment and Subscribe.