Jumat, 26 April 2024

IHSG Masih Rentan untuk Terkoreksi

- Selasa, 31 Maret 2020 23:03 WIB
IHSG Masih Rentan untuk Terkoreksi

digtara.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih rentan untuk terkoreksi hari ini. Pada akhir perdagangan Selasa (31/3/2020) setelah sempat menyentuh titik tertingginya di level 4.569,473 pada perdagangan hari ini.

Baca Juga:

Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana menilai penguatan IHSG tidak terlepas dari penguatan bursa-bursa global.

Pasar juga dinilai telah merespon positif status darurat sipil yang dianggap angin segar bagi penanganan Covid-19 di tanah air.

Untuk perdagangan hari ini, Herditya menilai IHSG akan lanjut menguat namun terbatas. Adapun sentimennya masih seputar penanganan Covid-19 yang saat ini tengah gencar dilakukan oleh pemerintah.

“Namun secara teknikal memang IHSG masih rentan untuk terkoreksi,” ujarnya.

Analis Sucor Sekuritas Hendriko Gani juga memproyeksikan IHSG berpotensi untuk melanjutkan penguatan pada perdagangan hari ini.

Secara teknikal, indikator MACD IHSG yang sudah membentuk golden cross membuat peluang IHSG untuk bergerak di zona hijau semakin besar.

Hendriko menilai IHSG telah masuk fase konsolidasi. Dus, ia memperkirakan IHSG akan lanjut menguat.

“Saat ini IHSG memasuki fase konsolidasi dengan dengan support 4.270 – 4.320 dan resisten di 4.650 – 4.750,” ujar Hendriko.

Akan tetapi, dari awal tahun IHSG masih terkoreksi sebesar 27,95%, penurunan ini seiring penyebaran Covid-19 yang kian meluas. Di tengah tren penurunan indeks, ada sejumlah saham yang mengalami kenaikan sepanjang kuartal 1 2020.

Pertama, PT Bima Sakti Pertiwi Tbk (PAMG) yang mampu mencatat kenaikan hingga 82,09% ke level 122 per saham. Kemudian, PT Indonesia Tobacco Tbk (ITIC) juga menguat hingga 40,38% ke posisi 3.650 dari awal tahun.

Ketiga, ada PT Indofarma Tbk (INAF) yang melesat hingga 24,14% ke harga 1.080 per saham. Selanjutnya pergerakan saham PT Bintang Oto Global (BOGA) pun masih positif hingga 20,68% ke harga 1.600 dari awal tahun, PT Sentral Mitra Informatika Tbk (LUCK) yang menguat 17,50% ke level 470.

Saham PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS) juga mengalami kenaikan 10,65% dengan harga 935 per saham dan PT Nusantara Properti Internasional Tbk (NATO) menguat 10,60% ytd ke level 1.200.[kontan]

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru