Rabu, 17 April 2024

IHSG Menguat 31 Poin ke Level 6.158

- Selasa, 15 Oktober 2019 09:22 WIB
IHSG Menguat 31 Poin ke Level 6.158

digtara.com | MEDAN – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini ditutup menguat 0,511% atau naik 31 poin di level 6.158. IHSG ditutup di posisi puncak perdagangan setelah sebelumnya sempat terperosok ke level 6.118.

Baca Juga:

Pengamat Pasar Modal, Gunawan Benjamin mengatakan, pergerakan IHSG hari ini ditopang oleh penguatan saham kategori LQ 45. Yaitu INKP yang naik 12%, TKIM menguat 8,5%, LPPF naik 5,9%, PTPP menguat 4%, INTP naik 3,5%.

Sementara itu, IHSG masih tertahan oleh penurunan saham sektor pertambangan yang melemah 0,3%. Dimana saham BOSS melemah dalam 9,3%, INCO turun 3,3% dan ANTM turun 2%.

“Saya kira penguatan saham-saham kategori LQ 45 esok hari akan melanjutkan penguatannya jika tidak ada sentimen negatif yang tiba-tiba muncul. Hal ini seiring dengan penurunan saham LQ45 beberapa pekan terakhir terpuruk dan melemah cukup dalam,”tukasnya.

Pergerakan IHSG saat ini, kata Gunawan, masih menguji ketahanannya. Keberhasilan IHSG bangkit dari level 6000 membuat IHSG dipredikasi akan melanjutkan penguatannya. Return Investment IHSG menjadi yang terbaik dibandingkan Indeks Saham di negara lain. Setidaknya dalam kurun waktu sepuluh tahun terakhir (periode 2008-2018)

Hal ini sesuai dengan data publikasi yang dilaporkan IDX melalui Twitter. Dimana Indeks saham Indonesia merupakan yang tertinggi dibandingkan indeks saham global dengan return 357,02%. Kemudian di posisi kedua ada Nasdaq dari Amerika Serikat dengan return 320,75%. Ketiga Philipina dengan return 298,64%, keempat Rusia dengan return 282,44% dan kelima India dengan return 273,87%.

RETURN OF INVESTMEN DI BURSA

Peningkatan Return investment ini bergerak signifikan. Dimana 3 tahun yang lalu (2016) Indonesia masih menduduki peringkat ke-21, sedangkan Jamaica menduduki peringkat pertama, Latvia peringkat kedua dan Argentina menduduki peringkat ketiga.

“Peningkatan return investment saham di Bursa Efek Indonesia berkembang pesat karena didukung oleh program dan kampanye yang secara gencar dilakukan. Serta didukung perbaikan sistem dan regulasi yang lebih kompleks. Diharapkan IHSG dapat bertahan di tengah ketidakpastian global saat ini serta situasi ekonomi global yang melambat. Stimulus fundamental baik perekonomian dalam negeri serta emiten itu sendiri menjadi bagian yan paling penting untuk terus dijag. Agar kinerja saham sejalan dengan fundamental perusahaan,”pungkasnya.

Disisi lain, nilai tukar Rupiah masih berada direntang level Rp 14.082-Rp 14.170. Penguatan Rupiah sangat membantu  regulator dan pemerintah dalam pengendalian harga. Dimana pergerakan Rupiah yang stabil memberikan akumulasi perekonomian lebih terukur.

“Dengan demikian, penguatan Rupiah masih berpeluang menguat terhadap nilai tukar mata uang dolar AS dan mata uang negara lainnya,”tandasnya.

[AS]

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru