IHSG Rawan Profit Taking
digtara.com – Pada perdagangan Jumat (27/3) Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melompat 4,76% ke level 4.545,57. Dalam sepekan, IHSG mendaki 8,36%. IHSG Rawan Profit Taking.
Baca Juga:
Analis Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan mengatakan, penguatan IHSG tersebut sejalan dengan kenaikan indeks Dow Jones yang telah menguat sejak Selasa (24/3).
Penguatan tersebut sebagai respons terhadap rencana stimulus fiskal pemerintah Amerika Serikat (AS) yang nilainya mencapai US$ 2 triliun.
Namun, Valdy memprediksi penguatan IHSG tersebut tak akan berlanjut Senin hari ini (30/3). “Senin, IHSG rawan profit taking,” kata Valdy.
Kekhawatiran pasar terhadap dampak dari penyebaran Covid-19 ke ekonomi masih cukup tinggi. Sehingga setelah pasar naik signifikan, investor diprediksi akan merespon dengan profit taking.
“Apalagi perkembangan jumlah kasus masih tinggi. Di Indonesia sendiri jumlah kasus per Jumat sudah lewat dari angka 1.000 kasus,” ujar Valdy.
Sementara itu Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana melihat secara teknikal IHSG mempunyai peluang menguat namun sangat terbatas. “Dilihat dari bentuk candle hari ini (Jumat) yang menunjukkan munculnya tekanana jual,” jelas dia.
Senada dengan Valdy, Herditya melihat munculnya tekanan jual tersebut dipengaruhi oleh angka penyebaran Covid-19 di Indonesia yang sudah tembus 1.000 kasus.
Herditya memprediksi IHSG akan bergerak di sekitar support 4.500 dan resistance 4.600. Sementara itu, Valdy memprediksi IHSG akan bergerak di support 4.300 resistance 4.750 dengan kecenderungan melemah ke 4.300 – 4.400.
https://www.youtube.com/watch?v=WryX9qqghHs
Indeks Harga Saham Gabungan
Saksikan video-video terbaru lainnya hanya di Channel Youtube Digtara TV.
Jangan lupa, like comment and Subscribe.