Juni 2020, Sumut Alami Deflasi 0,07 Persen
digtara.com – Tingkat pergerakan harga di Sumatera Utara mengalami deflasi sebesar 0,07 persen pada Juni 2020. Deflasi disebabkan karena penurunan harga sejumlah komoditas, utamanya bahan pangan.
Baca Juga:
Seperti terpetakan Badan Pusat Statistik (BPS), pada Juni 2020 terjadi penurunan harga cabai merah, ikan dencis, bawang merah, bawang putih, angkutan udara, minyak goreng dan gula pasir.
Sementara komoditas yang mengalami kenaikan antara lain daging ayam ras, tomat, tarif kendaraan roda 2 online, udang basah, ikan tongkol/ikan ambu-ambu, ketimun dan pir.
Kepala BPS Sumut, Syech Suhaimi, mengatakan, dari 11 kelompok pengeluaran, 3 kelompok memberikan andil deflasi pada Juni 2020. Sedangkan 8 kelompok lainnya tidak memberikan andil terhadap inflasi.
“Kelompok pengeluaran yang memberikan andil deflasi adalah kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar. Andilnya 0,04. Kemudian kelompok transportasi sebesar 0,02% dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,02%,†sebut Suhaimi, Rabu (1/7/2020).
Suhaimi mengatakan, untuk kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga, inflasi 0,05%. Sedangkan kelompok lainnya tidak mengalami perubahan indeks.
Deflasi di Juni 2020 ini, kata Suhaimi, membuat inflasi kumulatif (Januari-Juni) Sumut menjadi sebesar 0,61%. Jauh di bawah periode yang sama tahun lalu yang sebesar 4,30%.
Pada Juni 2020, sebanyak 3 kota Indeks Harga Konsumen (IHK) di Sumut mencetak deflasi yakni Pematangsiantar sebesar 0,13%, Medan sebesar 0,09% dan Padangsidimpuan sebesar 0,02%. Sementara 2 kota lainnya inflasi yakni Sibolga sebesar 0,13% dan Gunung Sitoli sebesar 0,22%.
Syech mengatakan, dari 24 kota IHK di Pulau Sumatra, 16 kota tercatat inflasi. Inflasi tertinggi di Tembilahan sebesar 1,13% dengan IHK sebesar 105,86 dan terendah di Bandar Lampung sebesar 0,03% dengan IHK sebesar 104,81.
“Sedangkan deflasi tertinggi terjadi di Meulaboh sebesar 0,19% dengan IHK sebesar 106,69 dan terendah di Padangsidimpuan sebesar 0,02% dengan IHK sebesar 105,38,†katanya.
Sementara itu secara nasional, Indonesia mengalami inflasi sebesar 0,18 dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 105,06. Tingkat inflasi tahun kalender (Januari–Juni) 2020 sebesar 1,09 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun (Juni 2020 terhadap Juni 2019) sebesar 1,96 persen.
[AS]
https://www.youtube.com/watch?v=auEGDEG99kk
Saksikan video-video terbaru lainnya hanya di Channel Youtube Digtara TV. Jangan lupa, like comment and Subscribe.