Kamis, 28 Maret 2024

Juni Diprediksi Deflasi, Ekonomi Sumut Tertekan

- Senin, 29 Juni 2020 09:35 WIB
Juni Diprediksi Deflasi, Ekonomi Sumut Tertekan

digtara.com – Per-ekonomi-an Sumatera Utara disinyalir akan mengalami tekanan. Kondisi itu terjadi seiring dengan prediksi deflasi pada tingkat pergerakan harga di Sumatera Utara, pada Juni 2020 ini.

Baca Juga:

Ekonom, Gunawan Benjamin mengatakan, harga sejumlah kebutuhan pokok di bulan Juni ini mengalami kenaikan. Di antaranya beras kualitas bawah, daging ayam dan telur ayam.

Untuk kenaikan harga beras dikisaran 2% hingga 4%. Sementara daging ayam melonjak sebanyak 24% dan telur ayam naik sekitar 6%. Meskipun dalam 10 hari terakhir di bulan Juni, harga daging ayam mengalami penurunan. Namun di 20 hari di pekan pertama harga daging ayam masih bertahan tinggi.

Daging ayam sempat bertengger dikisaran 42 hingga 45 ribu sebelum akhirnya turun dikisaran 33 ribuan per Kg. Selebihnya harga daging sapi mengalami penurunan rata rata sebesar 2% dibulan ini. Harga daging sapi turun saat setelah lebaran yang memicu rata rata penurunan meskipun tidak terlalu besar. Komoditas pangan yang mengalami penurunan selanjutnya adalah bawang merah turun 21% dan bawang putih turun sekitar 23%.

Sementara itu cabai merah dan cabai rawit turun dalam rentang 1% hingga 3%. Harga minyak goreng juga mengalami penurunan sebesar 3%. Sedangkan gula pasir mengalami penurunan sekitar 16%.

Di sisi lain, kenaikan harga beras yang mencapai 4% ini bisa saja tidak memberikan kontribusi inflasi. Karena belum tentu semua pedagang serentak menaikkan harga. Terlebih mayoritas masyarakat banyak mengkonsumsi beras medium ke atas. Sehingga kenaikan harga beras murah ini bisa saja tidak masuk dalam hitungan kontribusi inflasi.

“Nah berdasarkan pergerakan sejumlah kebutuhan pokok tersebut, saya memperkirakan Sumut akan mengalami deflasi sebesar 0,15% hingga 0,25%. Namun jika kontribusi beras tidak masuk kedalam komponen inflasi maka deflasi yang tercipta berkisar 0,1% hingga 0,2% saja,” sebut Gunawan, Senin (29/6/2020).

Deflasi yang terjadi di wilayah Sumut ini, sambung Gunawan, menunjukan bahwa daya beli masyarakat masih bermasalah. Sementara dari sisi harga, meskipun sempat bertahan mahal di awal bulan, namun sejumlah kebutuhan pokok yang naik tersebut pada pekan terakhir cenderung mengalami penurunan.

“Sehingga sejak kebijakan new normal dibelakukan, harga kebutuhan pokok tak kunjung mendapatkan dorongan dari konsumsi masyarakat,” tukasnya.

 

Bukan Tren…

BUKAN TREN MENGGEMBIRAKAN

Guawan lebih lanjut menyebutkan, tren deflasi ini bukanlah berita yang menggembirakan, Dikarenakan ada banyak sentiment negative pelemahan daya beli masyarakat.

Pemerintah harus melakukan upaya serius untuk memperbaiki daya beli tersebut. Program bantuan pemerintah baik daerah maupun pusat sebaiknya segera dicairkan. Karena skema new normal yang diharakan belum berjalan maksimal.

Tren deflasi bisa saja terjadi di bulan depan, mengingat harga daging ayam, dan telur ayam masih bertahan mahal dan sedikit diatas harga keekonomiannya.

“Demikian juga dengan harga beras nantinya. Jika di bulan Juli aktifitas ekonomi masyarakat tak kunjung berbalik menguat, maka deflasi akan tetap menghantui. Meskipun perkiraan saya sampai hari ini, juli Sumut akan inflasi,” pungkasnya.

Akan tetapi penyebaran korona yang masih memakan korban dengan angka yang cenderung meningkat tetap menyisahkan masalah bagi ekonomi Sumut.

“Jangan sampai di bulan juli justru pengusaha belum sepenuhnya membuka usaha, bantuan ke masyarakat terkendala, dan daya beli terpuruk. Ini yang harus segera dihindari,” tandasnya.

[AS]

 

https://www.youtube.com/watch?v=TFHBRi-fQzI

 

Saksikan video-video terbaru lainnya hanya di Channel Youtube Digtara TV. Jangan lupa, like comment and Subscribe.

 

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru