Jumat, 26 April 2024

Kekhawatiran Ekonomi Global Bakal Membuat Rupiah Terkoreksi

- Minggu, 17 Mei 2020 22:01 WIB
Kekhawatiran Ekonomi Global Bakal Membuat Rupiah Terkoreksi

digtara.com – Kekhawatiran ekonomi global dan penyebaran virus corona gelombang kedua membuat Rupiah spot bakal terkoreksi di pasar spot.

Baca Juga:

Di mana capital inflow mendorong rupiah menguat di akhir pekan lalu. Senin (18/5), pelaku pasar menanti keputusan Amerika Serikat (AS) untuk menambah stimulus fiskal.

Mengutip Bloomberg, Jumat (15/5) rupiah menguat 0,17% menjadi Rp 14.860 per dollar AS. Kurs tengah Bank Indonesia juga mencatat rupiah menguat 0,25% ke Rp 14.909 per dolar AS.

Ekonom Pefindo Fikri C. Permana mengatakan, rupiah menguat karena didorong capital inflow ke pasar dalam negeri, khususnya pada Surat Utang Negara (SUN). “Hal ini tercermin dari penambahan kepemilikan asing di SUN sebesar Rp 7 triliun,” kata Fikri, Jumat (15/5).

Analis Monex Investindo Futures Faisyal menambahkan penguatan rupiah pekan lalu terbantu oleh pernyataan AS yang terbuka untuk merancang penambahan stimulus untuk menopang ekonomi AS.

Fikri memproyeksikan rupiah di awal pekan ini berpotensi lanjut menguat seiring masih terbukanya kemungkinan terjadi capital inflow.

“Perilaku optimistik investor global terlihat dengan mereka mencari negara-negara dengan risk free rate cukup baik, salah satunya Indonesia,” kata Fikri.

Selain itu, rupiah berpotensi terapresiasi setelah BUMN dan pemerintah banyak mengeluarkan global bond demi menambah likuiditas valas dalam negeri. Meski begitu, menurut Fikri kenaikan indeks dollar AS karena pernyataan Gubernur The Fed yang akan memberikan stimulus tambahan bisa memacu depresiasi rupiah.

Faisyal mengatakan rupiah selanjutnya bisa terkoreksi di tengah ketegangan hubungan AS dan China, kekhawatiran ekonomi global dan penyebaran virus corona gelombang kedua.

Faisyal memproyeksikan rupiah bergerak di rentang Rp 14.700 per dolar AS-Rp 15.000 per dolar AS.

Sementara, Fikri memproyeksikan rupiah cenderung menguat tipis di rentang Rp 14.720 per dolar AS-Rp 14.970 per dolar AS.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru