Kurs Rupiah Menguat Setelah Neraca Perdagangan Surplus
digtara.com – Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) ditutup menguat pada perdagangan Senin sore ini. Penguatan rupiah didorong surplus neraca perdagangan Mei 2020.
Baca Juga:
Rupiah ditutup menguat 18 poin atau 0,13 persen menjadi 14.115 per dolar AS dari sebelumnya 14.133 per dolar AS.
Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra mengatakan, realisasi surplus neraca perdagangan Mei yang tercatat empat kali lebih besar dari prediksi analis, menjadi katalis positif bagi nilai tukar.
“Surplusnya melebihi ekspektasi analis, cukup jauh USD 2,09 miliar versus ekspektasi USD 0,42 miliar. Jadi cukup membantu penguatan rupiah,” ujar Ariston seperti dilansir dari Antara, Selasa (16/06/2020).
Namun, lanjut Ariston, kekhawatiran risiko gelombang kedua pandemi COVID-19 dan penyebaran wabah yang masih tinggi, menyebabkan penguatan rupiah terhadap dolar AS tidak terlalu dalam.
“Sentimen negatif tersebut mungkin masih akan membayangi pergerakan rupiah besok,” kata Ariston.
Rupiah pada pagi hari dibuka menguat di posisi 14.059 per dolar AS. Sepanjang hari, rupiah bergerak di kisaran 14.053 per dolar AS hingga 14.135 per dolar AS.
Sementara itu, kurs tengah Bank Indonesia pada Senin menunjukkan, rupiah menguat menjadi 14.228 per dolar AS dibanding hari sebelumnya di posisi 14.257 per dolar AS.