Sabtu, 20 April 2024

Pergerakan IHSG Lebih kepada Sikap Antisipatif Investor

- Selasa, 28 April 2020 21:03 WIB
Pergerakan IHSG Lebih kepada Sikap Antisipatif Investor

digtara.com – Pergerakan IHSG lebih kepada sikap antisipatif investor hari ini. Di mana Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di tutup menguat 0,36% ke level 4.529,55 pada perdagangan Selasa (28/4).

Baca Juga:

Pada perdagangan hari ini IHSG sempat menyentuh level tertinggi 4.532,38 dan level terendahnya 4.494,47.

Adapun volume saham yang diperdagangkan sebanyak 7 miliar dengan nilai rata-rata transaksi harian Rp 6,88 triliun.

Sementara Kapitalisasi pasar IHSG pada hari ini tercatat sebesar Rp 5.237 triliun.

IHSG mampu menguat meski dibayangi aksi jual bersih asing (net sell) sebesar Rp 1,1 triliun pada perdagangan hari ini.

Menurut Analis Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan merinci penguatan IHSG hari ini ditopang oleh saham-saham defensif seperti ICBP yang menguat 1,01% ke level Rp 10.025, INDF yang menguat 2,78% ke level Rp 6.475, dan UNVR menguat 4,67% ke level Rp 7.850.

Selain itu saham-saham konstruksi juga menguat antara lain WIKA yang menguat 4,79% ke level Rp 875, WSKT yang menguat 5,36% ke level Rp 590 dan PTPP yang menguat 6,61% ke level Rp 645.

Di mana ekspektasi peningkatan penjualan selama bulan puasa dan menjelang Idul Fitri mendorong penguatan saham-saham consumer goods.

“Di sisi lain, technical rebound mendorong penguatan saham-saham konstruksi,” jelas Valdy.

Menurutnya IHSG akan melanjutkan penguatan dalam rentang 4.450-4.600. Sentimen yang akan mempengaruhi pergerakan IHSG hari ini lebih kepada sikap antisipatif investor.

Terhadap keputusan suku bunga The Fed yang akan diumumkan pada Kamis (30/4) dan data pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal I-2020.

Sementara itu, Menurut Analis Jasa Utama Capital Sekuritas Chris Apriliony menjelaskan penguatan IHSG hari ini didorong oleh sentimen rebalancing LQ45 dan IDX30, serta keluarnya laporan keuangan emiten.

Chris juga memprediksi IHSG Rabu (29/4) akan melanjutkan penguatannya di level 4.480-4.600.

“Sentimen yang dapat mendukung dari penurunan harga minyak, perkembangan pasien Covid-19 yang mulai menurun dari sisi pertumbuhannya,” jelas Chris.

Sedangkan Chris menyarankan investor untuk mengamati saham ASII, TLKM dan MNCN.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru