Jumat, 29 Maret 2024

Pergerakan Poundsterling Terhadap Dollar AS Cenderung Sideways

Redaksi - Jumat, 10 Mei 2019 22:37 WIB
Pergerakan Poundsterling Terhadap Dollar AS Cenderung Sideways

Digtara.com | JAKARTA – Meski mencatat beberapa data ekonomi negatif, ditambah gejolak Brexit yang belum selesai, nilai tukar poundsterling masih lebih unggul dari dollar Amerika Serikat. Mengutip Bloomberg, Jumat (10/5), pukul 22.00 WIB, pairing GBP/USD berada di level 1,3040 atau menguat 0,20%.

Baca Juga:

Analis Monex Investindo Futures, Dini Nurhadi Yasyi mengatakan pergerakan poundsterling terhadap dollar AS tampak cenderung sideways paska melemah selama tiga hari beruntun karena adanya isu desakan pengunduran diri Theresa May dari jabatan Perdana Menteri Inggris. “Ini karena May dinilai gagal mendapatkan suara dari pihak posisi terkait skenario Brexit,” ujar Dini.

Tak berminat danai pertarungan Brexit, perbankan Inggris berniat pindah ke pasar baru
Meski begitu, pasar masih menanti kepastian akan outlook Brexit ini karena Inggris harus benar-benar keluar dari Uni Eropa pada 31 Oktober nanti dengan kepastian bahwa akan menghindari No-Deal Brexit yang cenderung lebih merugikan untuk Inggris.

Selain itu, Dini bilang hari ini juga ada beberapa rilis data poundsterling yang diperhatikan pasar. Seperti produk domestik bruto (GDP) bulan ke bulan (MoM) turun dari 0,0% menjadi -0,1%.

Namun, ada beberapa data ekonomi positif seperti produksi manufaktur yang naik 0,1% menjadi 0,9%. Data investasi di Britania Raya yang -0,9% menjadi 0,5%. Angka produksi industri dari bulan ke bulan juga naik dari 0,2% menjadi 0,7%.

Sementara sisi fundamental dollar AS tak menunjukkan hal positif. Tatkala hasil data CPI turun dari 0,4% menjadi 0,3%. Selain itu, memanasnya perang dagang jadi sentimen utama pelemahan dollar AS.

Sekedar informasi saja, Presiden Trump menaikkan tarif impor menjadi sebesar 25% atas US$ 200 miliar barang dari China yang mulai berlaku Jumat (10/5). China mengatakan akan membalas penerapan tarif yang dilakukan oleh Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump di tengah negosiasi kedua pihak yang berjalan hingga nanti malam.

Dini menilai potensi pelemahan GBP/USD terjadi selama tidak menembus ke atas 1,3055. Besok, dia merekomendasikan pairing GBP/USD bergerak di rentang support 1,2980 – 1,2955 – 1,2930 dan rentang resistance 1,3040 – 1,3065 – 1,3090.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Redaksi
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru