Kamis, 28 Maret 2024

Produksi Berkurang, Pabrik Karet di Sumut Berencana Rumahkan Karyawan

- Minggu, 12 April 2020 04:06 WIB
Produksi Berkurang, Pabrik Karet di Sumut Berencana Rumahkan Karyawan

digtara.com – Sejumlah pengusaha pemilik pabrik karet di Sumatera Utara, berencana me-rumahkan karyawan mereka. Langkah itu terpaksa diambil, seiring dengan menurunnya kapasitas produksi karet di tengah melemahnya permintaan akibat terdampak Pandemi Covid-19.

Baca Juga:

Hal itu dikatakan Sekretaris Eksekutif pada Gabungan Perusahaan Karet Indonesia (Gapkindo) Sumatera Utara, Edy Irwansyah, Minggu (12/4/2020)

“Saat ini masih dalam tahap pengurangan jam dan hari kerja karyawan. Dari semula 2-3 shift menjadi 1 shift. Bahkan sudah ada industri yang beroperasi 2-3 kali seminggu,” sebut Edy.

Ke depannya, kata Edy, ada sejumlah industri yang bersiap me-rumahkan karyawan karena tidak berproduksi karena terjadi penundaan pengiriman (ekspor).

“Harapannya tidak ada PHK (pemutusan hubungan kerja) di 25 industri karet remah di Sumut di saat wabah virus korona (Covid-19),” ujarnya.

Edy menjelaskan, dampak Covid-19, permintaan karet terus turun sejak Maret.

Pada Maret, permintaan turun 3 persen dibandingkan Februari dan pada April diperkirakan turun lebih besar atau sebesar 20 persen.

Sedangkan penurunan ekspor yang lebih besar pada April karena beberapa negara importir tidak melakukan pembelian. Itu karena setelah pengiriman karet diminta dipercepat pada akhir Februari dan Maret dengan alasan khawatir terganggu dampak Covid-19.

Negara tujuan ekspor utama karet Sumut ke Jepang, Republik Rakyat Tiongkok, dan India juga merasakan dampak Covid-19.

Berbanding terbalik dengan karet, produk pangan dan hortikultura asal Sumatera Utara, kini mulai kembali di ekspor. Tujuan utamanya ke China.

Kepala Balai Karantina Pertanian, Ali Jamil menyebutkan, diakhirinya status karantina wilayah (lockdown) di Wuhan, Hubei, China, telah memunculkan permintaan eskpor dari negeri Tirai Bambu itu.

“Sudah ada beberapa dokumen permintaan ekspor yang masuk ke kita. Kita sangat bersyukur, permintaan ekspor komoditi pertanian kita kembali berjalan,”tukasnya.

[AS]

 

https://www.youtube.com/watch?v=xCgDg1HWWYw

Saksikan video-video terbaru lainnya hanya di Channel Youtube Digtara TV.
Jangan lupa, like comment and Subscribe.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru