Kamis, 18 April 2024

Rupiah Diprediksi Bakal Lanjutkan Tren Penguatan

- Selasa, 02 Juni 2020 23:01 WIB
Rupiah Diprediksi Bakal Lanjutkan Tren Penguatan

digtara.com – Nilai tukar Rupiah kembali menunjukkan keperkasaannya dengan berkali-kali menjadi jawara Asia dalam beberapa perdagangan terakhir. Tren penguatan nilai tukar Rupiah pun berpotensi berlanjut dalam jangka pendek.

Baca Juga:

Berdasarkan data Bloomberg, sepanjang satu bulan terakhir Rupiah berhasil menguat 4,7 persen terhadap dolar AS. Kinerja itu jauh memimpin dibandingkan dengan mata uang Asia lainnya.  Seperti Baht Thailand yang hanya mampu menguat 2,69 persen dan Dolar Singapura yang hanya menguat 0,78 persen.

Selain itu, dalam perdagangan pada Selasa, 2 Juni 2020 kemarin, Rupiah berhasil terapresiasi 2,35 persen atau 195 poin. Rupiah terparkir di level Rp14.415 per dolar AS.

Kinerja kali ini juga menjadikan Rupiah sebaga mata uang dengan penguatan terbaik di Asia. Mengalahkan Ringgit Malaysia yang menguat 1,5 persen dan Baht Thailand yang hanya naik 1,1 persen.

Rupiah berhasil membalikkan keadaan dari bergerak di level terendahnya sejak Juni 1998. Yakni di kisaran Rp16.000 per dolar AS pada Maret 2020. Kini Rupiah bergerak di kisaran level Rp14.000 per dolar AS.

Kendati demikian, sepanjang tahun berjalan 2020 rupiah masih terkoreksi 3,8 persen, menjadi salah satu yang terlemah di Asia. Tepat di bawah Ringgit Malaysia yang melemah 4,75 persen dan Won Korea yang melemah 4,2 persen.

 

Pengaruh Demo…

PENGARUH DEMO DI AS

Kepala Riset dan Edukasi Monex Investindo Futures Ariston Tjendra mengatakan bahwa penguatan Rupiah kali ini didukung oleh demo disertai aksi penjarahan di Amerika Serikat (AS) dalam sepekan terakhir.

“Demi tersebut berpotensi mengganggu perekonomian AS sehingga melemahkan greenback,” ujar Ariston dikutip dari Bisnis, Rabu (3/6/2020).

Selain itu, pasar juga merespon positif rencana pelonggaran karantina wilayah (lockdown) untuk menggerakkan roda ekonomi di beberapa negara. Termasuk Indonesia yang segera menerapkan kebijakan tatanan kehidupan normal baru (New Normal).

Ariston menjelaskan bahwa katalis positif yang saat ini beredar di pasar berpotensi membawa Rupiah kembali ke level Rp13.000 per dolar AS. Tergantung euforia penerapan New Normal dapat bertahan dan isu eskalasi ketegangan hubungan dagang AS dan China dapat mereda.

Pada perdagangan Rabu (3/6/2020), Rupiah diproyeksi masih melanjutkan penguatan. Penguatan dengan potensi level support di kisaran Rp14.300 per dolar AS dan level resistan Rp14.500 per dolar AS.

[AS]

 

https://www.youtube.com/watch?v=PB3_ZSu9AvI

 

Saksikan video-video terbaru lainnya hanya di Channel Youtube Digtara TV. Jangan lupa, like comment and Subscribe.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru