Rupiah Spot Menguat di Level Rp16.464 Per Dolar AS
digtara.com – Kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) pada Jumat (3/4) kurs rupiah spot menguat berada di level Rp 16.464 per dolar AS.
Baca Juga:
Sementara kemarin, rupiah bertengger di level Rp 16.741 per dolar AS di kurs tengah BI.
Di pasar spot, rupiah pagi ini menguat. Mengutip Bloomberg pada pukul 9.41 WIB, rupiah berada di level Rp 16.445 per dolar AS.
Artinya rupiah sudah menguat 0.30% dari penutupan kemarin di level Rp 16.495 per dolar AS.
Meski menguat, Aliran dana keluar (capital outflow) dari pasar modal Indonesia dinilai masih menghantui pergerakan kurs rupiah spot.
Analis HFX Berjangka Ady Phangestu menambahkan, hari ini AS akan merilis data non farm payroll yang biasanya mempengaruhi pasar. Di luar itu, ia melihat perkembangan penyebaran virus corona masih mempengaruhi pergerakan rupiah pada hari ini.
Ady memperkirakan, kemungkinan rupiah akan sedikit melemah. Menurut hitungan dia, rupiah akan bergerak dengan rentang Rp 16.500-Rp 16.600 per dollar AS.
—
Pada perdagangan di pasar spot pada Kamis (2/4) kurs rupiah spot ditutup melemah 0,27% ke level per dolar Amerika Serikat.
Sementara di kurs tengah Bank Indonesia (BI) rupiah juga turut melemah. Mata uang Garuda ini melemah 1,99% ke level Rp 16.741 per dolar AS.
Analis Hfx Berjangka Ady Phangestu menyebut pergerakan rupiah pada perdagangan hari ini, Jumat (3/4), akan dipengaruhi oleh rilis data ekonomi di AS. Data yang akan dirilis tersebut adalah non farm payroll.
“Hanya saja masing-masing negara tengah disibukkan oleh kebijakan untuk memoles mangkraknya aktivitas ekonomi imbas virus corona. Sehingga saya rasa data tersebut tidak akan berpengaruh banyak,†terangnya.
Oleh karena itu, Ady melihat adanya kemungkinan rupiah akan sedikit melemah besok. Ia memproyeksikan rupiah akan bergerak pada rentang Rp 16.500-Rp 16.600 per dolar AS.
Namun, Analis Asia Valbury Futures Lukman Leong justru melihat adanya kemungkinan rupiah akan menguat. Pasalnya rupiah belakangan relatif stabil sedangkan dolar AS justru mulai tertekan.[kontan]