Sabtu, 20 April 2024

Sidak ke Pasar, Wali Kota Tebing Tinggi Pastikan Harga Stabil Saat Nataru

- Senin, 23 Desember 2019 10:50 WIB
Sidak ke Pasar, Wali Kota Tebing Tinggi Pastikan Harga Stabil Saat Nataru

digtara.com | TEBINGTINGGI – Wali Kota Tebing Tinggi, Umar Zunaidi, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah pasar tradisional di Kota Tebing Tinggi, Senin (23/12/2019) pagi.

Baca Juga:

Salah satu yang menjadi objek sidak adalah Pasar Gambir, Kota Tebing Tinggi. Dalam sidak tersebut, Wali Kota tampak didampingi petugas Satgas Pangan dan juga pimpinan sejumlah organisasi perangkat daerah di jajaran Pemko Tebing Tinggi.

Wali Kota terlihat bertanya langsung kepada sejumlah pedagang. Khususnya pedagang bahan pokok dan bahan pangan.

Menurut Wali Kota sejauh ini pergerakan harga kebutuhan pokok, termasuk kebutuhan pangan, masih dalam kondisi stabil. Sejumlah komoditi memang mengalami kenaikan harga, namun kenaikan yang terjadi bukan karena spekulasi, melainkan karena kondisi alam.

“Sejauh ini masih stabil. Hanya tadi ada kenaikan harga cabai. Tapi itu karena faktor cuaca. Harga cenderung stabil karena kemarin kita juga sudah melakukan pasar murah,”sebutnya.

Wali Kota menyebutkan, sidak yang mereka lakukan hari ini bertujuan untuk memastikan stabilitas harga jelang perayaan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020. Pemerintah tak ingin ada pihan yang memainkan harga untuk mengambil keuntungan sepihak.

“Kita juga membuka pasar murah di setiap kecamatan untuk mengurangi beban masyarakat dalam merayakan hari besar keagamaan ini,”tukasnya.

Salah seorang pedagang di Pasar Gambirz Sintauli (35) mengatakan, kenaikkan harga bahan pangan saat ini terjadi pada cabai dan bawang merah. Kenaikan yang terjadi berkisar 20 persen.

“Cabai merah dan cabai kecil semula Rp.28 ribu sekarang menjadi Rp.30 ribu. Sedangkan bawang merah naik dari Rp.32 ribu menjadi Rp.40 ribu perkilonya,”sebut Sintauli.

Sintauli berharap, pemerintah segera ambil peran untuk menurunkan harga tersebut. Karena akibat kenaikan harga, omzet penjualan mereka kini berkurang 20-30 persen.

“Kita harap ini segera diatasi,”pungkasnya.

[AS]

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
:
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru