Tiga Indeks Utama Wall Street Memerah
digtara.com -Â Pada hari Selasa (31/3/2020) tiga indeks utama Wall Street memerah dan Dow Jones mencatat kinerja kuartalan terburuk dalam 33 tahun atau sejak 1987.
Baca Juga:
Indeks S&P mencatat penurunan kuartalan terburuk sejak krisis finansial global.
Kemarin, Dow Jones Industrial Average turun 1,84% ke 21.917,16. Secara year to date atau sepanjang kuartal pertama, indeks Dow Jones turun 23,20%.
Indeks S&P 500 turun 1,60% ke 2.584,59. Indeks ini melemah 20% sejak awal tahun. Sedangkan Nasdaq Composite turun 0,95% pada perdagangan kemarin. Nasdaq melemah 14,18% sejak awal tahun.
Krisis kesehatan akibat penyebaran virus korona memburuk di Amerika Serikat (AS) dan menyebabkan aktivitas bisnis terhenti. Ekonom pun memangkas prediksi pertumbuhan ekonomi tahun ini.
Investor menunggu kinerja keuangan kuartal pertama yang diramal tertekan. Selain itu, ada kemungkinan gagal bayar obligasi korporasi dan PHK masal yang memicu resesi dalam.
Pekan lalu, indeks saham sempat menguat setelah adanya pengumuman stimulus fiskal dan moneter. Stimulus ini sempat mengangkat indeks S&P naik 9% tapi kemudian turun 12% sehari kemudian.
“Investor tidak ingin memperkirakan arah pasar saat ini, terutama karena akan adanya prediksi korporasi pada komentar awal kinerja emiten mulai pekan depan,” kata Carol Schleif, deputy chief investment officer Abbot Downing kepada Reuters.
Investor Berhati-hati
Investor pun berhati-hati menjelang angka klaim pengangguran yang akan dirilis Kamis dan non-farm payroll yang dirilis Jumat.
“Kita mengarah ke akhir pekan yang akan lebih banyak kejutan,” kata Steven DeSanctis, strategist di Jefferies kepada Reuters.
AS mencatat total kasus positif virus corona sebanyak 186.617. Sebanyak 3.833 orang meninggal an 6.910 sembuh per 31 Maret 2020.