Jadi Ajang Pamer Tenun Ikat, Warga Antusias Ikut NTT Fashion Week di Kupang
digtara.com – Citayam fashion week menyita perhatian tak hanya warga Jakarta dan sekitarnya, tetapi juga sampai di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Minggu (14/8/2022). NTT Fashion Week
Baca Juga:
Di Pantai Kelapa Lima Kupang, Kota Kupang, puluhan warga berbaur bersama model lokal ramai-ramai mendaftarkan diri, untuk mengikuti ajang yang digelar oleh Padu Padan Tenun dan Timor Creative People secara gratis ini.
Selain orang dewasa, anak-anak dan remaja tak mau ketingalan.
Baca: Netizen Sempat Kesal Karena Jeje Slebew Marah-Marah di Citayam Fashion Week, Ternyata…
Dengan percaya diri anak-anak berlenggak lenggok diatas karpet menggunakan outfit berbahan dasar tenun khas NTT.
Tenun ikat dimodifikasi menjadi outfit keren, kemudian dipadu-padankan dengan berbagai model celana maupun rok, sehingga terlihat mewah dan mahal.
Baca: Kapolda NTT Kembali percayakan Polwan Jadi Kasat Lantas
Peserta bernama Stivany Wodalepa dan Romy Liguresi mengaku senang mengikuti ajang yang diprakarsai oleh desainer Erwin Yuan, karena tampilannya diatur dan ditata dengan baik sehingga semua orang bisa berkreasi di sini.
“Terima kasih untuk mas Erwin Yuan yang telah menjadi wadah untuk anak-anak berkreasi disini. Saya cukup terpukau ketika melihat ada anak-anak umur empat dan lima tahun, bahkan ibu-ibu berumur 50 tahun ikut NTT fashion week,” kata Romy Liguresi.
Stivany Wodalepa menambahkan, dia mengikuti ajang ini untuk mengasah kemampuannya berlenggak lenggok di catwalk. Dia juga ingin serius menekuni bidang ini.
Penyelenggara NTT fashion week, Erwin Yuan mengatakan, Citayam fashion week menjadi inspirasi utama dia menyelenggarakan kegiatan ini.
Dia ingin masyarakat NTT baik anak-anak, remaja hingga orang dewasa lebih mencintai tenun ikat.
“Kita terinspirasi dari Citayam fashion week, yang mana fashion sudah merupakan tren anak muda bahkan orang tua, untuk mempromosikan busana-busana yang mereka sukai dan banggakan. Di NTT kita ingin mereka bangga dengan tenun ikat,” jelasnya.
Baca: Sah! Pemprov NTT Tunda Pemberlakuan Tarif Mahal Masuk ke Pulau Komodo dan Padar hingga 2023
Menurut Erwin Yuan, kedepan NTT fashion week tidak hanya digelar di Kota Kupang, namun akan dilakukan juga di daerah lain di NTT. Dengan harapan tenun ikat dapat dikenal di seluruh Indonesia, bahkan mancanegara.
“Kita harus jadikan tenun ikat NTT sebagai kebanggaan. Tenun NTT itu bisa digunakan segala suasana, tema kali ini tenun etnik NTT,” tutupnya.
Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News