Sinopsis Film Punisher: War Zone, Kisah Mantan Militer yang Suka Main Hakim Sendiri

digtara.com – Film Punisher: War Zone adalah film thriller aksi Amerika tahun 2008 yang didasarkan pada karakter Marvel Comics the Punisher. Punisher: War Zone ini disutradarai oleh Lexi Alexander. Film Punisher: War Zone

Baca Juga:

• Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat
• Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS
• Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Film ini adalah sebuah reboot yang mengikuti perang yang dilancarkan oleh main hakim sendiri Frank Castle (Ray Stevenson) tentang kejahatan dan korupsi, khususnya pada bos mafia cacat yang dikenal sebagai Billy “Jigsaw” Russotti (Dominic West), dan bukan sekuel The Punisher tahun 2004.

Punisher: War Zone adalah adaptasi film fitur ketiga dari The Punisher, reboot kedua dan yang pertama dari dua film yang akan diproduksi di bawah bendera produksi Marvel Entertainment dan Marvel Knights, yang berfokus pada film untuk penonton dewasa.

Punisher: War Zone dirilis di Amerika Utara oleh Lionsgate pada 5 Desember 2008, dan dirilis di Inggris oleh Columbia Pictures pada 6 Februari 2009.

Ini adalah film Punisher terakhir yang akan diproduksi oleh studio luar sebelum haknya dikembalikan ke Marvel Studios, dengan Stevenson mengulangi perannya sebagai Castle di The Super Hero Squad Show.

Baca: Sinopsis Film The Take Down: Sekumpulan Remaja Bertahan dari Penjahat Berbahaya

Punisher: War Zone mendapatkan skor 5,9 dari 10 di situs IMDb, sementara situs Rotten Tomatoes memberikan rating persetujuan 29 persen dan penonton 42 persen.

Sinopsis Punisher: War Zone

Frank Castle, mantan tentara militer yang keluarganya dibunuh oleh penjahat. Frank juga dikenal suka main hakim sendiri dan dikenal sebagai Punisher. Dia mengejar seluruh keluarga mafia dan menangkap semua orang kecuali penegak hukum Billy Russoti.

Baca: Baru Tayang, Film Serial Televisi ‘Emily in Paris’ Menuai Kritik

Dia melacak Russoti dan mengejarnya ke tong yang digunakan untuk menghancurkan botol. Frank menyalakan mesin penghancur berharap itu akan merawatnya tapi ternyata tidak.

Dia bertahan, tetapi menderita luka yang sangat parah bahkan dengan operasi plastik, wajahnya terlihat seperti teka-teki gambar.

Jadi dia memutuskan untuk mengadopsi nama Jigsaw. Frank yang membunuh salah satu orang Russoti yang tidak dikenalnya adalah The Fed yang menyamar, memutuskan untuk memasukkannya.

Tetapi ketika dia mengetahui bahwa Russoti tidak mati dan sedang mencari uang yang dia percayakan kepada The Fed dan akan mencarinya di rumah, yang artinya keluarganya dalam bahaya.

Jadi Frank mencoba menyelamatkan mereka. Tapi Russoti ingin balas dendam pada Frank jadi dia melepaskan saudaranya yang begitu gila. Sehingga dia berkomitmen untuk masuk ke rumah sakit jiwa, untuk menanganinya.

Ternyata The Fed lainnya yang merupakan teman pria yang dibunuh Frank, juga menginginkannya.

Saksikan video-video terbaru lainnya hanya di Channel Youtube Digtara TV. Jangan lupa, like comment and Subscribe.

Sinopsis Film Punisher: War Zone, Mantan Militer yang Suka Main Hakim Sendiri