Sabtu, 23 November 2024

Vaksin Covid-19 Marak Dijual Online, Awas Jangan Tertipu

Arie - Senin, 08 Maret 2021 08:26 WIB
Vaksin Covid-19 Marak Dijual Online, Awas Jangan Tertipu

digtara.com -Beredar kabar bahwa vaksin Covid-19 dijual bebas secara online. Vaksin ini dijual para scammers dan penjual di pasar gelap yang sangat ingin mendapatkan keuntungan dari pandemi ini.

Baca Juga:

Peneliti Kaspersky memeriksa 15 pasar berbeda di Darknet dan telah menemukan iklan untuk tiga vaksin Covid-19 utama, yaitu Pfizer/BioNTech, AstraZeneca, dan Moderna.

Selain itu, ada juga penjual yang mengiklankan vaksin Covid-19 yang tidak terverifikasi.

Mayoritas penjual berasal dari Prancis, Jerman, Inggris, dan Amerika Serikat. Sementara, vaksin Covid-19 tersebut dijual dengan harga berkisar antara US$250 (Rp3,5 juta) hingga US$1.200 (Rp17 juta) per dosisnya.

“Anda dapat menemukan apa saja di Darknet, jadi tidak mengherankan jika penjual di sana mencoba memanfaatkan proses vaksinasi yang sedang dilaksanakan hampir di seluruh penjuru dunia. Selama setahun terakhir, ada banyak penipuan yang mengeksploitasi topik Covid, dan banyak di antaranya berhasil,” terang Dmitry Galov, pakar keamanan di Kaspersky, seperti dimuat laman selular.id Senin (8/3/2021).

Baca: 52 Wartawan di Sumut Disuntik Vaksin Covid-19 Dosis Pertama

Konsumen yang tertarik akan melakukan komunikasi dengan penjual melalui aplikasi perpesanan terenkripsi seperti Wickr dan Telegram. Sementara pembayaran diminta dalam bentuk mata uang kripto, terutama bitcoin.

Mayoritas penjual underground ini sudah melakukan sekitar 100-500 transaksi. Mereka telah menyelesaikan penjualan sedangkan kejelasan barang tersebut masih belum diketahui efektivitasnya.

Hal ini karena takaran dosis yang diberikan menjadi tanda tanya besar, dan penerima sudah pasti tidak mengetahui jumlah efektivitasnya. Sehingga transaksi daring dari vaksin itu sesungguhnya sangat ilegal dan membahayakan.

“Penting bagi pengguna untuk terus berhati-hati terhadap setiap kesepakatan yang terkait dengan pandemi, dan, tentu saja, membeli vaksin dari forum Darknet bukan ide yang baik,” tutur Dmitry.

Sehingga masyarakat tak terkecuali warganet di Indonesia untuk tetap waspada jika melihat iklan vaksinasi Covid-19. Warganet juga diminta untuk memperhatikan baik-baik URL situs yang dikunjungi.

Jika hanya satu huruf yang terlihat tidak pada tempatnya, atau jika .com yang biasa telah diganti dengan .com.tk atau sesuatu yang serupa dengan itu. Hati-hati sudah pasti itu adalah phishing. Jangan pernah memasukkan informasi pribadi di situs semacam itu.

Kemudian apabila menerima email yang menwarakan vaksin Covid-19 perhatikan tata bahasa dan tata letak di situs yang Anda kunjungi dan email yang Anda terima. Jika terlihat mencurigakan, jangan pernah untuk melanjutkan akses lebih jauh.

Baca: Tokoh Masyarakat Dukung Vaksinasi Covid-19 di Sumut

Sebelum peredaran vaksin ilegal ini bermunculan di berbagai situs online.

Upaya untuk melangengkan ‘diri’ untuk aman dari Covid-19 sudah berlangsung dibanyak negara.

Di Indonesia sendiri Selebgram Erlang atau Rangga pun diciduk polisi lantaran keterlibatannya menjual surat swab PCR palsu. Tidak sendiri, ia diamankan bersama dua orang lainnya.

Penangkapan ini dilakukan setelah dokter Tirta melaporkan kejahatan itu kepada Satgas Covid-19 dan pihak berwajib. Modusnya, melakukan penawaran surat Swab PCR palsu melalui Instagram.

Biaya yang dipatok, Rp 600.000 dengan syarat hanya menyertakan KTP.

Surat Swab PCR palsu itu digunakan untuk melakukan perjalanan ke luar kota dan berhasil mengelabui petugas bandara kala itu.

Vaksin Covid-19 Marak Dijual Online, Awas Jangan Tertipu

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Arie
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru