Jumat, 22 November 2024

Duh! Perusahaan Tempatnya Bekerja Salah Kirim Uang Rp 2,7 M, Karyawan ini Langsung Kabur

- Rabu, 29 Juni 2022 13:00 WIB
Duh! Perusahaan Tempatnya Bekerja Salah Kirim Uang Rp 2,7 M, Karyawan ini Langsung Kabur

digtara.com – Nasib sial dialami sebuah perusahaan daging potong di Chili. Gegara salah kirim uang ke karyawannya, mereka harus kehilangan Rp 2,7 miliar. Sebab karyawan tersebut langsung kabur.

Baca Juga:

Melansir dari Fortune pada Rabu (29/06/2022), peristiwa itu menimpa perusahaan daging potong terbesar, Consorcio Industrial de Alimentos (CIAL).

Pada periode pembayaran gaji di tanggal 30 Mei 2022 lalu, Departemen Sumber Daya Manusia (SDM) perusahaan tersebut mengalami gangguan hingga akhirnya kesalahan fatal pun terjadi.

Bukannya mengirim uang gaji sebesar 500.000 chile peso (Rp 8,17 juta), Dept. SDM perusahaan itu justru mengirimkan uang sejumlah 165.398.851 chile peso atau setara dengan Rp 2,7 miliar (kurs Rp 2,703,973,495.92) kepada karyawan tersebut.

Angka tersebut mencapai lebih dari 300 kali lipat gaji yang seharusnya ia dapatkan.

Menurut laporan sebuah surat kabar di Santiago Chili, Diario Financiero, setelah mendapatkan rezeki nomplok itu, karyawan tersebut kabur dan tidak lama setelahnya mengajukan pengunduran diri ke perusahaan.

Pada awalnya, pegawai itu sempat menyampaikan kelebihan uang tersebut kepada wakil manajer.

Pegawai tersebut kebingungan karena gaji yang ia terima jauh melebihi yang seharusnya ia dapat.

Benar saja, perusahaan mendapati bahwa terjadi kesalahan yang tidak disengaja mengenai kelebihan pengiriman uang itu.

Namun Perusahaan sekali lagi membuat kesalahan dengan memberi karyawan tersebut kepercayaan.

Perusahaan hanya menyuruhnya pergi ke bank untuk mengembalikan sisa uang tersebut.

Karyawan tersebut pun berjanji akan pergi ke sana di keesokan harinya.

Dan benar saja, pengembalian tersebut tidak pernah terjadi.

Pihak perusahaan pun terus mencoba menghubunginya lewat panggilan dan pesan WhatsApp.

Pegawai itu sempat memberikan respon dan mengaku bangun terlambat. Dia pun berjanji akan segera pergi ke Bank.

Namun nahas, beberapa hari kemudian tepatnya pada tanggal 2 Juni, perusahaan mendapat pesan dari pengacara yang mewakili karyawan itu dan menyampaikan surat pengunduran dirinya.

Sejak itu, tidak ada seorang pun di perusahaan yang mendengar kabar dari pekerja tersebut.

Perusahaan akhirnya mengajukan pengaduan yang menuntut pekerja itu dengan penyelewengan dana.

Hal ini dilakukan dengan harapan pihak perusahaan mendapatkan kembali sebagian uang yang hilang.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
:
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru