Minggu, 08 September 2024

Pasien BPJS dan Oknum Pegawai Puskesmas di Tebingtinggi Sepakat Damai Pasca Video Viral, Plt Kadis Kesehatan Tak Hadir

Erwan Tanjung - Selasa, 23 Januari 2024 07:58 WIB
Pasien BPJS dan Oknum Pegawai Puskesmas di Tebingtinggi Sepakat Damai Pasca Video Viral, Plt Kadis Kesehatan Tak Hadir
istimewa
Terlihat kedua belah pihak saling bersalaman memohon maaf di saksikan perwakilan Dinkes dan BPJS serta perwakilan PWI

digtara.com - Oknum pegawai Puskesmas Tanjung Marulak, Tebingtinggi dan pasien BPJS Kesehatan sepakat berdamai.

Baca Juga:

Perdamaina tersebut dilaksanakan pada Senin (22/01/2024) di Puskesmas Tanjung Marulak Tebingtinggi.

Namun, dalam prosesi perdamaina tersebut, Plt Kepala Dinas Kesehatan (Kadis Kesehatan) Kota Tebingtinggi, dr.Henny Sri Hartati tidak hadir.

Dalam acara perdamaian tersebut, Dinkes Tebingtinggi diwakili oleh RB. Daulay.

Turut hadir, Kepala puskesmas Tanjung Marulak, petugas BPJS, oknum pegawai yang bersangkutan dan korban pasien BPJS, Abdullah Sani Hasibuan.

Dalam mediasi itu, oknum pegawai Puskesmas Yenni Novita sempat menangis saat mengucapkan permohonan maaf kepada korban pasien BPJS.

Abdullah Sani sebagai pasien BPJS pun dengan lapang dada langsung menerima permohonan maaf tersebut.

Abdullah Sani yang juga sebagai ketua PWI kota Tebingtinggi mengapresiasi langkah yang diambil Dinas Kesehatan dan Kepala Puskesmas Tanjung Marulak untuk melakukan mediasi.

Namun Abdullah Sani menyebut, video yang telah viral di media sosial beberapa waktu lalu tidak bisa lagi dihindari atau dihapus.

"Pihak Dinkes dan Puskesmas sudah berjanji akan melakukan evaluasi terkait penerimaan pasien," kata Abdullah Sani.

Abdullah Sani menyebut, tidak ada pihak yang harus disalahkan terkait kejadian ini.

Baginya, kejadian yang videonya viral tersebut hanyalah disebabkan oleh masalah diskomunikasi.

"Dan Intinya kita di sini sudah saling memaafkan, untuk kedepannya semoga kejadian ini tidak terulang lagi," tutup Abdullah Sani.

Sementara itu, mewakili Dinkes Kota Tebingtinggi, Raja Buyung Daulay turut menyampaikan permohonan maaf terhadap korban yang merupakan pasien BPJS.

"Kami dari perwakilan Dinas Kesehatan bersama Puskesmas meminta maaf yang sebesar-besarnya. Ke depan kami akan melakukan evaluasi dan pembinaan terhadap petugas maupun Kepala Puskesmas yang bersangkutan," terang RB. Daulay.

Raja juga menyebut akan memanggil seluruh Kepala Puskesmas yang ada di Kota Tebingtinggi untuk pemaparan cara kerja dalam pelayanan masyarakat.

"Hal ini agar tidak akan terulang kembali untuk ke depannya, dan bisa membawa nama baik Kota Tebingtinggi agar lebih baik bagi warga masyarakat," sambungnya.

Raja lantas mengimbau kepada masyarakat agar tidak takut atau khawatir untuk berobat ke Puskesmas.

"Jangan takut dan khawatir untuk berobat ke rumah sakit atau pun ke Puskesmas, di sini kami selalu melayani dengan sebaik-baiknya," tutup Raja.

Diberitakan sebelumnya, sebuah video viral di media sosial, percekcokan antara pasien BPJS dengan salahsatu oknum pegawai di Puskesmas.

Peristiwa ini terjadi di Puskesmas Tanjung Marulak Kota Tebingtinggi, Kamis kemarin (18/01/2024).

Salah seorang oknum pegawai puskesmas yang belakangan diketahui bernama Yenni Novita menolak pasien BPJS yang hendak berobat.

Di duga, penolakan tersebut karena pasien tersebut tidak membawa kartu peserta BPJS.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Arie
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Korupsi Pengadaan APD Covid-19, Mantan Kadis Kesehatan Sumut Divonis 10 Tahun Penjara

Korupsi Pengadaan APD Covid-19, Mantan Kadis Kesehatan Sumut Divonis 10 Tahun Penjara

Sempat Ditolak Suami, Ibu Hamil yang Kritis Dievakuasi Bhabinkamtibmas Takari ke Puskesmas

Sempat Ditolak Suami, Ibu Hamil yang Kritis Dievakuasi Bhabinkamtibmas Takari ke Puskesmas

Video Call Mesum dengan Wanita, Pria Asal Camplong Diamankan Polsek Kota Lama

Video Call Mesum dengan Wanita, Pria Asal Camplong Diamankan Polsek Kota Lama

Kasus Korupsi APD Covid-19, Mantan Kadis Kesehatan Sumut Dituntut 20 Tahun Penjara

Kasus Korupsi APD Covid-19, Mantan Kadis Kesehatan Sumut Dituntut 20 Tahun Penjara

Polisi Datangi SMA Kristen Sabu Timur Pasca Viral Video Perkelahian Antar Siswa, Ini Yang Dilakukan

Polisi Datangi SMA Kristen Sabu Timur Pasca Viral Video Perkelahian Antar Siswa, Ini Yang Dilakukan

Video Perkelahian Antar Siswa SMA di Sabu Raijua Viral, Polisi Turun Tangan

Video Perkelahian Antar Siswa SMA di Sabu Raijua Viral, Polisi Turun Tangan

Komentar
Berita Terbaru