Perkuat Pengembangan dan Peningkatan Kualitas Profesi, PLN UP3 Nias Kawal Mahasiswa Program MSIB 6
Rombongan peserta program ini terdiri dari delapan orang mahasiswa mahasiswi dengan rincian 5 Peserta berasal dari Perguruan Tinggi (PT) di Pulau Sumatera, 2 Peserta berasal dari Pulau Jawa, dan satu peserta berasal Pulau Sulawesi.
Baca Juga:
Dijadwalkan, para peserta akan mengikuti kegiatan hingga 30 Juni 2024 nanti.
Pada sambutannya, Manajer PLN UP3 Nias, Revi Aldrian merasa terhormat dapat mendampingi adik-adik mahasiswa untuk belajar dan menggali pengalaman.
"Ini adalah bagian dari tanggung jawab PLN untuk turut mencerdaskan kehidupan generasi penerus bangsa", ujar pria berkacamata lulusan master teknik elektro ITB ini.
Ia juga berharap agar para peserta mampu mengikuti kegiatan dengan baik serta memperdalam pengalaman keilmuan profesi di unit masing-masing.
Oleh sebab itu sesuai dengan instruksi manajemen, para peserta akan dibimbing oleh mentor yang berkompeten dan sesuai dengan latarbelakang akademis masing-masing.
Sementara itu di kesempatan yang sama, Asisten Manajer Keuangan, SDM dan Administrasi Umum, Riyadi Afdol mengingatkan agar para peserta turut menjaga nama baik PLN.
Sebab keberhasilan peserta dalam program MSIB 6 akan ditentukan berdasarkan penilaian dari mentor dan manajemen.
Program MSIB 6 PLN Group juga menjadi salah satu bukti konkret transformasi PLN berkolaborasi dengan Stakeholder yaitu kemendikbudristek dan dunia akademik, dalam membentuk SDM unggul di masa mendatang.
Program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) sendiri merupakan program persiapan karier yang komprehensif dan memberikan kesempatan bagi Mahasiswa untuk belajar di luar program studi dengan jaminan konversi SKS yang diakui perguruan tinggi.
Dilansir dari situs resmi https://kampusmerdeka.kemdikbud.go.id/, Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi (Dirjen Dikti) Nizam mengatakan program MSIB ini untuk menyediakan ruang bagi mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman dalam mengetahui dunia profesi dan menciptakan tenaga kerja yang profesional.
Mahasiswa yang hendak lulus disediakan tempat untuk memasuki dunia kariernya, dimana diberikan program pengembangan soft skill oleh pusat karier.
Harapannya agar para peserta mampu memahami secara mendalam dan komprehensif dunia profesi sesuai latar belakang akademis masing-masing.