SMA Kristen Mercusuar Kupang Juara YOI BNPT-FKPT
digtara.com - Penampilan group tari SMA Kristen Mercusuar Kupang dalam ajang lomba budaya yang digekar BNPT-FKPT memukau selurub penonton di Aula SMKN 3 Kupang, Jumat (22/3/2024).
Baca Juga:
Kelompok tari ini tampil dalam ajang Youth Of Indonesia (YOI) 2024.
Tampil dengan busana warna merah dan putih dipadu aksesories dari daun lontar, group tari ini menampilkan tarian kreasi yang apik dan menarik.
Sejak penampilan awal hingg akhir, penonton tidak henti-henti nya meneriakkan yel dan decak kagum bagi penampilan group tari ini
Empat orang siswa dan empat orang siswi SMA Kristen Mercusuar ini menari dengan berbagai gaya tradisional dan modern.
Penampilan yang sangat kompak ini menjadikan tiga dewan juri masing-masing Jessica Yo, Zet Hendriksen dan Okto Ariana menjatuhkan pilihan pada group tari ini.
Dewan juri pun memberikan nilai tertinggi kepada group tari SMA Kristen Mercusuar Kupang ini dan menjadi juara I.
Juara II direbut oleh SMA 1 Fatuleu Kabupaten Kupang yang juga tampil dengan tarian.
SMA 1 Fatuleu menampilkan sepasang siswa dan siswi untuk menari saat sesi lomba ini.
Sementara penyanyi solo, Marselia Benu meraih juara II.
Youth of Indonesia merupakan bagian dari upaya mempromosikan keberagaman budaya Indonesia dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya perdamaian dan toleransi di kalangan generasi muda.
Untuk itu, Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) bekerja sama dengan Forum Komunikasi Penanggulangan Terorisme (FKPT) Nusa Tenggara Timur (NTT) menggelar Lomba Budaya Youth of Indonesia di SMKN 3 Kupang pada Jumat, 22 Maret 2024.
Acara yang diikuti oleh puluhan siswa dari berbagai sekolah di wilayah kota dan kabupaten Kupang ini bertujuan untuk memberikan wadah bagi generasi muda dalam memahami, menghargai, dan melestarikan kekayaan budaya Indonesia. Lomba ini juga menekankan pentingnya peran pemuda dalam mendorong toleransi dan perdamaian di tengah-tengah masyarakat.
Direktur Pencegahan BNPT yang diwakili, Kolonel Setyo Pranowo, SH MM (Kasubdit Pengamanan Lingkungan), menyatakan pentingnya memperkuat rasa persatuan dan kesatuan di antara generasi muda Indonesia.
Ia mengatakan, "Melalui Lomba Budaya Youth of Indonesia ini, kami berharap dapat melibatkan pemuda dalam upaya menjaga kedamaian dan mendorong kerukunan antar-etnis di tanah air kita yang kaya akan keanekaragaman budaya,"
Ketua FKPT NTT, Ir Yohanes Oktavianus, MM menyoroti pentingnya pendekatan yang inklusif dalam menghadapi tantangan radikalisme di kalangan pemuda.