Untuk Pertama Kali! Telegram Untung Besar Raup Cuan Rp 15,5 Triliun
digtara.com - Telegram mengumumkan keuntungan besar untuk pertama kalinya dalam sejarah.
Baca Juga:
Selama tahun 2024, aplikasi perpesanan itu berhasil mengantongi total pendapatan hingga 1 miliar Dolar AS atau sekitar Rp 15,5 triliun.
Tak hanya itu, CEO Telegram Pavel Durov menyebut kalau perusahaan juga memiliki cadangan kas lebih dari 500 juta Dolar AS atau Rp 7,7 triliun. Angka ini pun tidak termasuk aset mata uang Kripto.
Jumlah pengguna aktif Telegram di seluruh dunia pun sudah mencapai lebih dari 900 juta.
Aplikasi pesaing WhatsApp itu juga berhasil melunasi sebagian besar utang dari total 2 miliar Dolar AS atau Rp 32,3 triliun.
Capaian ini muncul tatkala Telegram menghadapi banyak kontroversi beberapa waktu belakangan.
Misalnya, Pavel Durov sempat ditangkap di Prancis karena dianggap membiarkan Telegram mewadahi konten misinformasi dan konten ilegal seperti pelecehan seksual pada anak.
Bahkan Jaksa juga tidak mengizinkan Durov untuk meninggalkan Prancis, sebagaimana dilansir dari Gadgets360, Rabu (25/12/2024).
Tak hanya Eropa, Telegram juga menuai kontroversi dari Pemerintah Rusia hingga Iran.
Masalahnya sama, membiarkan konten ilegal di platform dan lambat saat diminta hapus oleh pemerintah.