Tiga Mahasiswi Berhasil Membuat Sabun Kecantikan Berbahan Dasar dari Jengkol

digtara.com – Tiga mahasiswi cantik berhasil membuat sabun kecantikan berbahan dasar dari jengkol. Kira-kira, kalau dijadikan sabun kesehatan, seperti apa khasiatnya dan baunya nanti ya?

Baca Juga:

• Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat
• Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS
• Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Tiga mahasiswi cantik, Sifa Safisa Titanifa, Cynthia Maharani dan Yuni Sofiyanti, membuat sabun kecantikan dari jengkol ini bukan tanpa alasan. Menurut mereka, jengkol memiliki kandungan yang ciamik.

Buah jenkol mengandung karbohidrat sekitar 26 persen, lemak sekitar 1,8 gram, diperkaya vitamin A dan B, pangan, fosfor, kalsium, dan zat besi.

Jengkol juga merupakan alternatif protein nabati yang cukup baik. Kandungan protein kasar dalam 100 gram buah jengkol diperkirakan sekitar 23,3 gram. Kandungan tersebut, diyakini mahasiswi Prodi S1 Ilmu Manajemen, Universitas Dian Nuswantoro (Udinus), Semarang ini bisa mengencangkan dan menghaluskan kulit.

Nah, bagaimana dengan bau jengkol yang cukup ‘ciamik’ ini? Agar baunya hilang, mereka menambahkan essential oil saat proses pembuatan.

Cerita mereka, produk ini dirintis berawal saat tugas perkuliahan, dan kini ketiganya sudah bisa menghasilkan uang dari produk ini.

Untuk memudahkan pemasarannya, mereka bahkan sudah memiliki banyak reseller. Keuntungan yang mereka dapatkan mencapai Rp 20 juta per bulan.

Sabun kecantikan ini dijual dengan harga Rp 20 ribu. Selain sabun kecantikan berbahan dasar dari jengkol, mereka juga menjual sabun dari bahan dasar alga dengan harga Rp 35 ribu.

Sekilas Mengenai Jengkol

Jengkol merupakan salah satu makanan tradisional khas Indonesia. Baunya yang tajam membuat jengkol tidak disukai sebagian orang.

Seperti dikutip dari wikipedia, Jengkol atau jering adalah tumbuhan khas di wilayah Asia Tenggara. Tak hanya di Indonesia, bijinya digemari di Malaysia, Myanmar, dan Thailand.

Masyarakat Indonesia mengenalnya sebagai bahan pangan. Jengkol termasuk kedalam suku polong-polongan.

Buahnya berupa polong dan bentuknya gepeng berbelit membentuk spiral, berwarna lembayung tua.

Dibalik baunya yang khas, jengkol menyimpan bermacam manfaat, namun ada juga bahaya dari jengkol yang sebaiknya diwaspadai.

Jengkol merupakan buah lalapan yang tampaknya terasa sangat nikmat dengan cocolan sambal yang pedas dan nasi panas.