Dituduh Mencuri, Wanita Ini Dianiaya Hingga Berdarah-darah Melapor ke Polisi
digtara.com – Beredar video berdurasi 5 menit seorang wanita diduga dianiaya hingga berdarah-darah setelah dituduh mencuri di Pajak Melati Jalan Tanjung Selamat Kecamatan Medan Tuntungan Kota Medan, Rabu (10/2/2021). Dituduh Mencuri, Wanita Ini Dianiaya Hingga Berdarah-darah Melapor ke Polisi
Baca Juga:
Dalam video tersebut, seorang wanita tampak dikerumuni warga karena diduga mencuri. Ia juga terlihat dipegang bajunya oleh seseorang yang memakai rompi berwarna orange. “Gak ada aku mencuri bang,” ujar perempuan dalam video tersebut.
Selain itu, terlihat juga wanita tersebut dimana rambutnya dijambak oleh seseorang yang memakai baju berwarna putih dengan rambut diikat.
Wanita tersebut merasa kesakitan dan sesekali mengadu kesakitan. Setelah dijambak, wanita itu mulai memarahi orang yang tadi menjambaknya. “Ku tandai kau ya. Awas kau. Ku tandai kau,” ucapnya dengan nada marah.
Wanita tersebut dituduh telah mencuri sebuah dompet milik warga. Namun, ia mengaku tidak mencuri barang tersebut, dan warga juga tidak mendapati barang bukti dompet tersebut. “Dompet apa. Gak ada aku mencuri dompet,” ujar wanita itu.
Selain itu, wanita itu juga kerap mendapat tindakan kekerasan dari warga sekitar. Terlihat tukang parkir yang memegang bajunya tadi juga tampak meninju ke bagian wajah wanita tersebut.
Selain itu, wanita tersebut juga kerap mendapatkan tendangan yang dilayangkan oleh tukang parkir tersebut.
Saat melayangkan pukulan terakhir, terlihat kening korban mengeluarkan darah yang disebabkan oleh pukulan orang tersebut.
Terkait hal itu, Kapolsek Delitua, AKP Zulkifli membenarkan peristiwa tersebut. “Iya betul,” jelasnya saat dikonfirmasi digtara.com melalui pesan singkat.
Dikatakannya, saat ini korban sudah melapor ke Polsek Delitua atas kekerasan yang dialaminya. “Sedang diproses. Petugas sedang mencari saksi dan korban sudah melakukan visum. Baru mengadu korban hari ini,” tandasnya.
[ya]Â Dituduh Mencuri, Wanita Ini Dianiaya Hingga Berdarah-darah Melapor ke Polisi