Kamis, 05 Desember 2024

Ini Dia Tersangka Begal Pembunuh Pasutri di Kebun Tebu Binjai

Hendra Mulya - Selasa, 02 Maret 2021 03:19 WIB
Ini Dia Tersangka Begal Pembunuh Pasutri di Kebun Tebu Binjai

digtara.com – Kerja keras aparat kepolisian dalam mengungkap kasus pembunuhan pasangan suami istri (Pasutri) Sugianto (50) dan Astuti (50) di Kebun Tebu, Kota Binjai, Sumatera Utara, akhirnya membuahkan hasil. Tersangka pelaku begal yang membunuh korbannya itu sudah dibekuk sejak Sabtu (27/2/2021) pukul 14.00 WIB

Baca Juga:

“Tersangka diringkus di Kabupaten Batubara,” ungkap Kapolres Binjai AKBP Romadhoni Sik kepada wartawan, Selasa (2/3/21)

Terduga pelaku terungkap bernama Sulistiono alias Sulis (24) warga Desa Sei Mencirim, Kecamatan Sunggal, Deliserdang, Sumatera Utara.

Dari tersangka petugas menyita barang bukti satu unit sepeda motor Vario BK 6812 AFS berikut STNK-nya yang merupakan milik korban. Tersangka yang kabur berhasil dideteksi keberadaannya oleh petugas.

“Namun berkat kesigapan pihak kepolisian, akhirnya keberadaan pelaku diketahui dan pelaku berhasil di tangkap,” ujarnya.

Saat akan diringkus, lanjut Romadhoni, tersangka mencoba kabur dan melawan petugas. Petugas pun menghadiahi timas panas di kaki sebelah kanan dan kiri tersangka.

“Tersangka memang sempat melawan dan mencoba kabur, makanya diberikan tembakan untuk melumpuhkan tersangka,” terangnya.

Akibat perbuatannya, masih kata Romadhoni, tersangka dikenakan pasal 340 subsider pasal 338, pasal 365 ayat 3 KUHPidana dengan anacaman hukuman 20 tahun penjara dan hukuman mati.

“Kini tersangka sudah diamankan di Polres Binjai guna penyelidikan lebih lanjut,” pungkasnya.

Tewas di Kebun Tebu

Diketahui, Pasutri Sugianto dan Astuti warga Sei Mencirim, Kabupaten Deliserdang ditemukan tewas di Kebun Tebu, Jalan Gajah Mada, Kelurahan Tunggurono, Kecamatan Binjai Timur, Kota Binjai, Senin (22/2/21).

Diduga keduanya menjadi korban begal oleh pelaku. Hal ini diperkuat dengan hilangnya sepeda motor dan barang berharga milik korban.

Anak korban, Alika (19) menceritakan, sebelum peristiwa diketahui, sekitar pukul 04.07 wib, kedua orang tuanya pergi berbelanja ke Pasar Tavip Kota Binjai. Namun, setelah pukul 06.00 wib, korban tidak juga sampai di rumah.

“Sudah jam 06.00 orang tua saya tidak juga. Saya bertanya-tanya dalam hati, ada apa ini, kenapa keduanya belum juga tiba di rumah,” kata Alika sedih.

Merasa ada yang tidak beres, kemudian Alika memberitahukan hal tersebut kepada pamannya, Yamin.

Setelah memberitahukan kepada pamannya, Alika beserta abang iparnya Putra berangkat untuk mencari kedua orang tuanya dengan menyisir sepanjang jalan dari rumah hingga ke Pasar Tavip.

“Disana saya bertanya kepada salah seorang pedagang untuk memastikan apakah kedua orang tua saya ada datang untuk berbelanja. Pedagang menjawab memang ada orang tua saya datang sekitar pukul 05.30 wib untuk membeli jengkol,” pungkas Alika.

Selanjutnya, kata Alika, dirinya memberitahukan kepada Yamin kalau orang tuanya belum dapat ditemukan. Mendengar perkataan Alika, Yamin langsung melakukan pencarian dan menyisir sepanjang Jalan Gajah Mada. Setibanya di perempatan jalan Kebun Dusu XII, Yamin melihat ada dua orang tergeletak di dalam parit.

“Melihat itu, paman saya Yamin kemudian memberitahukan kejadian itu ke Polsek Binjai Timur. Pukul 09.30 wib Kapolsek Binjai Timur beserta anggota tiba di TKP untuk mengamankan lokasi,” pungkasnya.

Sekitar Pukul 10.00 wib, tim identifikasi dari Polres Binjai tiba di TKP dan memasang police line sekaligus melaksanakan identifikasi dan olah TKP.

“Setelah dilakukan olah TKP, kedua orang tua saya di bawa ke RS Bhayangkara Medan untuk di otopsi,” cetusnya.

Teka foto : tersangka pembununan pasutri di Binjai yang diamankan polres Binjai dan ditembak kedua kaki karena melawan petugas

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Hendra Mulya
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru