Wacana Pemekaran Sumatera Utara, Edy: Saya Sangat Setuju
digtara.com – Wacana pemekaran Sumatera Utara (Sumut) menjadi beberapa provinsi sempat mencuat beberapa tahun belakangan ini. Tahun 2021 ini, wacana pemekaran Sumatera Utara kembali muncul.
Baca Juga:
Terkait wacana pemekaran Sumut, Gubernur Edy Rahmayadi mengaku sangat setuju. Hal itu diungkapkannya saat menghadiri sebuah acara di Hotel Danau Toba, Kamis (4/2/2021).
“Saya sangat setuju. Provinsi apapun, semakin organisasi ini lebih kecil, akan lebih bagus,” ungkap Edy.
Pemekaran Sumatera Utara, dikatakan Edy bukan keinginannya secara pribadi.
“Bukan keinginan, itu wacana, tapi harus kita lihat secara profesional dan proporsional, kalau itu memang sudah siap, kenapa tidak,” katanya.
Baca: Kepala Daerah Diminta Tutup Tambang Liar, Gubsu: Kalau tak Mau, Provinsi yang Nutup
Dengan pemekaran, Edy mengatakan jika pembangunan akan lebih cepat. Namun, untuk mewujudkan itu, segala persyaratan harus benar-benar siap.
“Pembangunan ini harus berjalan dan cepat. Dengan terbentuknya, terpilahnya sehingga pembangunan lebih fokus apabila prasyarat prasyarat benar-benar terwujud,” ucapnya.
Untuk diketahui, isu terkait pemekaran provinsi Sumut ini bukan hal baru. Sebelumnya, Provinsi Tapanuli pernah diperjuangkan. Pada tahun 2009 upaya ini terhenti setelah tragedi penggerudukan massa di gedung DPRD Sumatera Utara dan mengakibatkan meninggalnya Ketua DPRD Sumatera Utara saat itu Aziz Angkat.
Massa yang menamakan dirinya pendukung Protap mendesak DPRD agar segera menggelar paripurna untuk mengambil keputusan dukungan atas Protap. Kemudian, upaya untuk Tapanuli ini sempat terkena moratorium pada tahun 2009.