Tak Faham Pengoperasian PCR Mobile Tes, Dinkes Langkat Utus 7 Nakes Ikuti Pelatihan
digtara.com – Rusaknya alat PCR seharga 2,4 miliar milik Pemkab Langkat yang diduga lantaran tidak memahami teknis pengoperasiannya, ramai diberitakan media. Pengoperasian PCR Mobile Tes
Baca Juga:
Kini Dinas Kesehatan Kabupaten Langkat mengirim 7 Tenaga Kesehatan (Nakes) untuk mengikuti pelatihan pengoperasian perangkat Polymerase Chain Reaction (PCR) yang terletak di mobil Toyota Hi-Ace Nopol BK 7111 P, milik Dinkes Langkat.
“Ada 7 Nakes yang kami utus untuk mengikuti pelatihan pengoperasian PCR. Mereka terdiri dari satu dokter dan enam analisis,” terang Plt. Kadis Kesehatan Langkat, dr. Juliana di ruang kerjanya, Kantor Dinkes Langkat, Stabat, Selasa (16/3/2021).
Bimbingan pelatihan ini, kata dr.Juliana, dilakukan oleh tim ahli dari PT Indo Global Medica.
Pelatihan yang dilakukan selama satu bulan ini dimulai dari mempelajari materi dasar pengoperasian alat berteknologi tinggi sampai materi pengoperasiannya, serta uji fungsi alat ekstraksi, extrasi spesimen dan tanya jawab diekstraksinya.
Baca: PCR Mobile Tes Dinkes Langkat Baru Diserahterima, Hasil Swab Personel Polres Langkat Semuanya Positif
“Saat ini mereka sedang mengikuti pelatihan secara intens di laboratorium Farmasi Dinkes Langkat di tempat mobil dan alat PCR disimpan,” katanya.
dr. Juliana menerangkan, diadakannya alat PCR tersebut adalah untuk pemeriksaan swab agar mengetahui kasus konfirmasi covid-19 di Langkat.
“Untuk sementara, pemeriksaan masih dilakukan di Kantor Dinkes. Namun ke depan, direncanakan akan dilakukan pemeriksaan di Puskesmas-puskesmas yang ada di Langkat, yang terdapat pasien terkonfirmasi covid-19,” pungkasnya.
Dia juga membenarkan kalau PCR senilai 4,2 miliar mengalami kerusakan. Namun saat ini pihak PT. Giri telah menggantinya dengan alat yang baru tanpa biaya tambahan.
“PCR yang rusak sudah ditukar tanpa biaya tambahan,”jelasnya.
Tak Faham Pengoperasian PCR Mobile Tes, Dinkes Langkat Utus 7 Nakes Ikuti Pelatihan