10 Korban Longsor PLTA Batang Toru Merupakan Satu Keluarga dan Tiga Pekerja
digtara.com – 13 orang menjadi korban bencana tanah longsor di area proyek pembangunan Pembangkit Litrik Tenaga Air (PLTA) Batang Toru, Tapanuli Selatan (Tapsel). 10 Korban Longsor PLTA
Baca Juga:
Sepuluh diantaranya merupakan satu keluarga. Hingga hari ini, Senin (3/5/2021), sudah ditemukan tujuh korban, sementara enam korban masih dalam pencarian.
Ketujuh korban longsor di Areal PLTA Batang Toru, lima diantaranya merupakan satu keluarga sedangkan dua korban yang baru ditemukan masih dalam tahap otopsi di rumah sakit Umum Sipirok.
Berikut nama-nama korban yang di rilis Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sumatara Utara.
1. Anius Waruwu (60)
2. Yasmani Halawa (50)
3. Elmawati waruwu (anak perempuan) usia 31 tahun
4. Jupiter Gulo ( Anak Elmawati) berusia 10 tahun
5. Novita Gulo ( Anak dari Elmawati ) berusia 8 tahun
6. Sultan Fahri ( Anak dari Elmawati) berusia 6 tahun
7. Rio (Anak dari Elmawati ) berusia 4 tahun
8. Risda (Anak dari Elmawati ) berusia 2,5 tahun
9. Nursofiah (cucu) berusia 12 tahun
10. Sadarman Kristian (cucu) berusia 14 tahun
3 korban dari pekerja PLTA Batang Toru merupakan karyawan Shinohydro:
1. Mister Long (WN China)
2. Dolan Sitompul
3. Doly Sitompul
Sementara itu, Humas Pemkab Tapanuli Selatan, Isnut Siregar membenarkan ketiga belas sepuluh korban merupakan satu keluarga dan tiga merupakan pekerja termasuk satu korban warga china. ” Ya benar itu” Kata Isnut.
Ditempat terpisah Kabid Kedaruratan dan logistik BPBD Tapsel, Hotma Matua Rambe sata dihubungi mengatakan pihaknya belum berani memberikan data dan informasi korban “Belum pasti nama apanya dan ngak ada sama kita pak” Kata Hotma Sitompul.
10 Korban Longsor PLTA Batang Toru Merupakan Satu Keluarga dan Tiga Pekerja