Warga Madina yang Hilang Ditemukan Tewas Nyangkut di Sungai Batang Gadis

digtara.com – Warga Desa Pasar Laru Kecamatan Tambangan Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sumatera Utara (Sumut), Abdul Hadi Nasution yang hilang sejak Senin 17 Mei 2021 sudah ditemukan dalam kondisi tewas nyangkut di Sungai Batang Gadis Desa Aek Banir Panyabungan, Sabtu (22/5/2021). Warga Madina yang Hilang Ditemukan Tewas Nyangkut di Sungai Batang Gadis

Baca Juga:

• Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat
• Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS
• Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kepala Desa Pasar Laru, Hendri Parlaungan mengatakan warganya yang hilang 6 hari lalu sudah ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa.

“Tadi pagi sudah ditemukan oleh seorang warga Desa Aek Banir di sungai batang gadis saat perjalanan ke kebun bernama Bidin, setelah itu. Dia langsung menginformasikan ke Tambangan dan menceritakan kronologis bahwa si korban nyangkut di batu posisinya ditengah sungai. Setelah itu, warga Aek Banir itu menyeret ke tepi sungai,” ujar Hendri.

Disebutkannya, pihak aparat desa Pasar Laru saat ini sedang berada di RSUD Panyabungan untuk mendapatkan penanganan.

“Sekarang posisinya di RSUD Panyabungan untuk ditangani mulai dari memandikan dan dikafani,” terangnya.

Sementara itu, Kapolsek Kotanopan, AKP Indra saat dihubungi membenarkan jasad Abdul Hadi sudah ditemukan di Sungai Batang Gadis.

“Benar, sudah ditemukan hari ini sekitar pukul 08.00 Wib. Sekarang korban sudah di RSUD Panyabungan untuk dilakukan visum luar. Dari hasilnya, dalam tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan, namun, kondisinya sudah membusuk hingga alat kelaminnya sudah hancur,” ungkapnya.

Diberitakan sebelumnya, warga Desa Pasar Laru Kecamatan Tambangan Kabupaten Madina, Abdul Hadi Nasution (71) pada Senin 17 Mei pergi ke kebun miliknya sendiri untuk memanen buah kemiri.

Selama 24 jam tidak kunjung pulang kerumah, pihak keluarga dan masyarakat setempat melapor ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Madina untuk ikut membantu pencarian.

Setelah itu, selama 2 hari pencarian tidak dapat ditemukan, Kepala BPBD dan Kapolres Madina mengusulkan agar dibantu tim Basarnas dari Kabupaten Simalungun dan Brimob Tapanuli Selatan.

Selama 2 hari bekerja sejak Rabu 19 Mei, anggota Basarnas dari Simalungun bernama Anas Halim Batubara ditemukan tewas tenggelam di Sungai Batang Gadis Desa Sipapaga pada Kamis 20 Mei karena perahu karet mereka terbentur dengan batu besar sehingga tenggelam.

[ya]

Saksikan video-video terbaru lainnya hanya di Channel Youtube TVDigtara. Jangan lupa, like comment and Subscribe.