Mayat Diduga Korban Pembunuhan di Jalan Kualanamu, Ini Identitasnya!

digtara.com – Polisi belum mengungkap identitas mayat diduga korban pembunuhan yang dilempar dari dalam mobil Avanza warna putih di Jalan arah Bandara Kualanamu. Namun keluarga mengungkap Korban bernama Kalinus Jai, 40 tahun, suku Nias, warga Jalan Keramat Indah Selambo Ujung, Dusun III, Desa Amplas, Kecamatan Percut Seituan, Kabupaten Deliserdang.

Baca Juga:

• Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat
• Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS
• Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Sedangkan anak korban yang mengikuti ayahnya saat dibawa pelaku dengan mobil, yakni Wilman Jai (15).

“Iya itu (korban) abang saya. Saya dapat kabar dari keponakan saya (Wilman Jai),” kata Agustinus Jai di Polsek Batangkuis, Sabtu (26/6/2021) sore.

Diketahui, korban ditemukan tewas di Jalan Sultan Serdang, Desa Sena, Kecamatan Batangkuis, Kabupaten Deliserdang, Sabtu siang (26/6/2021), pukul 13.05 WIB, setelah dilempar pelaku dari dalam mobil Avanza warna putih yang mereka kendarai.

Baca: Mayat dengan Jidat Bolong Dilempar di Jalan Kualanamu, Polisi: Korban Dijemput Dari Rumah

Ternyata Dijemput dari Tempat Kerja

Korban merupakan karyawan di Perabot Cuci Gudang, Jalan Medan-Batangkuis, Pasar X, Tembung. Begitu juga dengan anaknya, Wilman Jai.

Baca: Mayat Dilempar dari Avanza Putih di Jalan Kualanamu: Jidatnya Bolong!

Baca: Mayat Dilempar dari Mobil di Jalan ke Kualanamu, Ternyata Korban Dibawa dari Toko Tempatnya Bekerja

“Tadi kan keterangan awal (dijemput di rumah). Dari hasil penyelidikan dan keterangan saksi, pemilik usaha Perabot Cuci Gudang, dan anaknya (William Jai), ternyata korban dibawa pelaku dari tempatnya bekerja,” kata Firdaus ditemui di Mapolsek Batangkuis.

Sementara itu, sang pemilik perabot Cuci Gudang, pria berkaca mata, mengenakan kaos warna kuning dan memakai kaca mata.

Saat bertemu digtara.com, ia terdengar sedang berbincang via telepon seluler (ponsel) sambil terduduk di bawah tiang bendera Mapolsek Batangkuis, dengan seseorang yang dipanggilnya, Man.

Ia menerangkan awalnya dari awal anak buahnya (korban) dibawa pelaku dengan mobil Avanza warna putih, korban selalu mengirimkan google map kepadanya.

“Dia terus ngirim share lock sama saya. Saya nggak tahu lagi, kenapa bisa seperti ini. Kita selesaikanlah secara kekeluargaan, kita kan sudah lama kenal,” ucapnya kepada pria yang dipanggil Man di ujung telepon. (mag-02)

Korban di lokasi kejadian dengan kondisi sudah tewas dan kepalanya berlumuran darah.