Jumat, 08 November 2024

Alamak ! Beredar Video Kehidupan Bebas Napi di Lapas Nusakambangan

Redaksi - Selasa, 26 Maret 2019 09:04 WIB
Alamak ! Beredar Video Kehidupan Bebas Napi di Lapas Nusakambangan

digtara.com | JAKARTA – Beredar di media sosial sebuah video durasi 36 detik yang menampilkan kehidupan para Narapidana (Napi) yang diduga dibalik Lapas Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah beredar di aplikasi pesan tertulis Whatsapp dan media sosial Youtube. Dalam tayangan tersebut, tergambarkan bebasnya para Napi bermain kartu dan handphone disaat menjalani hukuman penjara.

Baca Juga:

Terkait beredarnya video itu, terlihat bebasnya penggunaan ponsel seluler dibalik jeruji besi. Padalah, handphone dilarang untuk digunakan para napi yang ada di dalam Lapas.

Apalagi Lapas Nusakambangan merupakan salah satu tempat yang ketat dalam melakukan pemeriksaan. Meningat, untuk mengunjungi napi, pengunjung harus melewati sejumlah pemeriksaan yang super ketat oleh petugas pemasyarakatan yang berada di pelabuhan.

Mengenai peredaran video itu, Kalapas Kelas I Batu Nusakambangan Erwedi Supriyatno membantah bahwa kehidupan bebas napi yang tergambarkan di medsos itu bukanlah berasal dari Lapas Nusakambangan.

“Setelah saya cek, saya pastikan bahwa itu bukan Lapas di Nusakambangan. Karena di Nusakambangan ada 7 Lapas dan sudah saya minta konfirmasi bahwa itu bukan di salah satu Lapas yang ada disini. Bentuk kamar dan bangunan tidak ada yang seperti itu di Nusakambangan. Jadi sekali lagi saya pastikan video itu bukan dalam Lapas yang di Nusakambangan,” kata Erwedi saat dikonfirmasi Okezone, Jakarta, Senin (25/3/2019).

Hingga saat ini, salah satu video yang diupload di akun Youtube atas nama profil me terkait kehidupan napi di Nusakambangan sudah ditonton 21 ribu.

Sementara itu, Dirjen Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM, Sri Puguh Utami sebelumnya menyebut bahwa sudah melakukan revitalisasi lapas Nusakambangan yang dilakukan selama delapan bulan belakangan ini.

“Sudah dilaksanakan baru di lapas Nusakambangan, karena revitalisasi membutuhkan sumber daya dukungan yang tidak sedikit,” kata Sri seperti dilansir okezone.

Menurutnya, revitalisasi yang dilakukan di lapas Nusakambangan, sudah dilakukan dengan proses pembinaan yang bertahap. Saat ini, pihaknya juga terus melakukan kajian karena butuh instrumen yang benar.

“Karena yang kita tangani adalah manusia yang konsepsinya mereka harus lebih baik dan berubah, lebih produktif,” ucap Sri.

Bahkan, Sri menyatakan siap mundur dari jabatannya jika gagal melaksanakan revitalisasi lapas dan rutan. “Kita lihat nanti revitalisasi, kalau tidak berhasil saya mundur,” jelas Sri.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Redaksi
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru