Minggu, 22 September 2024

Polresta Deliserdang Buru Komplotan Begal Berkedok Debt Collector yang Libatkan Oknum Polisi

Redaksi - Jumat, 23 Juli 2021 07:21 WIB
Polresta Deliserdang Buru Komplotan Begal Berkedok Debt Collector yang Libatkan Oknum Polisi

digtara.com – Penyidik Polresta Deliserdang sudah memastikan aksi seorang polisi Sat Sabhara Polres Pelabuhan Belawan murni begal berkedok debt collector. Namun proses penyelidikan masih berjalan guna memburu komplotan pelaku.

Baca Juga:

Peristiwa begal berkedok debt collector itu mencuat setelah salah seorang terduga pelaku diamuk massa di Dusun Lestari, Desa Pasar V Kebun Kelapa, Kecamatan Beringin, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara (Sumut), Kamis (22/7/2021) sekira pukul 18.20 WIB.

Baca: Oknum Polisi Belawan Ngaku Debt Collector Rampas Sepeda Motor, Polisi: Ini Murni Begal!

Korban amuk massa itu adalah personil polisi Sat Sabhara Polres Pelabuhan Belawan bernama Joko Albar (38). Sementara pelaku lainnya yang menurut saksi berjumlah 7 orang berhasil kabur. Polisi pun kini tengah memburu komplotan tersebut.

Baca: Begal Berkedok Debt Collector di Deliserdang, Pelaku Diduga 8 Orang Termasuk Polisi yang Kritis

“Masih penyelidikan,” kata Kasat Reskrim Polresta Deliserdang, Kompol Muhammad Firdaus ketika dikonfirmasi usai Salat Jumat (23/7/2024), di Masjid Mapolresta Deliserdang.

Namun untuk identitas ketujuh pelaku lainnya dan apakah juga oknum aparat, Firdaus belum bisa memastikan. Apalagi salah seorang pelaku masih dirawat di ICU (Intensive Care Unit).

“Belum tahulah, pelakunya masih di ICU. Iya, polisi dari Polres Belawan,” jawab Firdaus sambil berjalan ke gedung Satreskrim Polresta Deliserdang.

Ditanya lagi, apakah ada kemungkinan pelaku dan ketujuh temannya sudah berulang kali melakukan tindak pidana serupa dan baru kali ini kena batunya ditangkap dan diamuk massa, Firdaus tidak menjawab spesifik.

“Bisa jadi,” ucapnya.

Sayangkan Massa

Bagaimana pula dengan massa yang menghakimi pelaku, apakah bisa terjerat pidana pengeroyokan? “Ya kalau ada laporan, bisa diproses. Tapi harusnya, memang jangan begitulah (dimassa). Kalau memang salah, serahkan saja ke petugas biar diprosea hukum. Jangan sampai dimassa,” terangnya.

Diberitakan sebelumnya, korban Winda Lestari (17), warga Jalan Truno Joyo, Desa Cinta Rakyat, Kecamatan Percut Seituan, Kabupaten Deliserdang, mengendarai sepeda motor Honda Vario milik temannya, Lismawati (32).

Baca: Kondisi Bripka Joko Albar Usai Dihajar Massa, Sempat Ngorok dan Muntah Darah

Saat di perjalanan, Winda dibuntuti delapan pria berambut cepak memaksa menghentikannya dan mau menarik paksa sepeda motor yang dikendarai. Alasannya, jika angsuran sepeda motor itu menunggak. Winda berupaya mempertahankan sepeda motor yang dikendarainya dari rampasan diduga pelaku dengan terus melaju.

Baca: Gawat! Debt Collector yang Dihajar Massa di Deliserdang Ternyata Polisi Belawan, Ini Identitasnya

Namun terduga pelaku berhasil memaksa Winda berhenti, setelah dipukul dan diancam pisau. Aksi pelaku terlihat Lismwati, temannya yang merupakan pemilik sepeda motor.

Wati yang saat itu menunggu kedatangan Winda langsung berteriak rampok. Tanpa dikomando, massa berhamburan keluar. Salah seorang diduga pelaku yang mengendarai Yamaha Vixion tak bisa menghidupkan sepeda motornya.

Kesempatan itu dimanfaatkan Wati dengan mengambil kunci kontak sepeda motor Yamaha Vixion yang dikendarai seorang diduga pelaku. Di waktu bersamaan, massa menghajar pria yang mengendarai sepeda motor Yamaha Vixion itu.

Sekitar pukul 18.50 WIB, personel Polsek Beringin yang mendapat kabar turun ke lokasi kejadian.

Masih Kritis

Setelah menjadi bulan-bulanan massa, oknum polisi Polres Pelabuhan Belawan itu kritis dan dilarikan ke Rumah Sakit (RS) Patar Asih.

Sesampainya di rumah sakit, pelaku langsung dimasukkan ke Ruang Intensive Care Unit (ICU), karena saat itu kondisinya sudah mendengkur alias ngorok serta muntah darah.

“Sudah sempat ngorok, muntah darah pun,” ungkap Randy.

Terduga pelaku oknum anggota polisi masih kritis di RS Patar Asih. (mag-02)

Pelaku, sebut Randy, merupakan personel polisi di Satuan Sabhara Polres Pelabuhan Belawan, Bripka Joko Albar (38).

Identitas pelaku baru diketahui setelah keluarganya datang ke rumah sakit.

“Tahunya, tadi pagi keluarganya datang bawa Kartu Tanda Anggota (KTA). Jadi, benar oknum personel di Polres Pelabuhan Belawan, di Sat Sabhara,” kata Randy.

Untuk tujuh pelaku lainnya yang melarikan diri, apakah juga personel polisi? “Itulah yang belum tahu. Pelaku masih di Ruang Intensive Care Unit (ICU) Rumah Sakit (RS) Patar Asih. Belum bisa dimintai keterangan,” jawabnya. (mag-02

Saksikan video-video terbaru hanya di Channel Youtube TVDigtara. Jangan lupa, like comment and Subscribe.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Redaksi
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Polresta Deliserdang Amankan Kurir Narkoba Jaringan Internasional, Transaksinya Mencengangkan

Polresta Deliserdang Amankan Kurir Narkoba Jaringan Internasional, Transaksinya Mencengangkan

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Komentar
Berita Terbaru