Poldasu Pastikan Video Polisi dan Perangkat Desa Dukung Capres 01 di Asahan Hoax
digtara.com | MEDAN – Terkait video yang beredar di media sosial mengenai adanya perangkat desa dan pejabat kepolisian di Asahan menyatakan dukungan terhadap pasangan Capres 01 merupakan video hoax. Polda Sumatera Utara tengah melakukan penyelidikan terkait beredarnya video hoax tersebut.
Baca Juga:
“Video yang ada kalimat ‘satunya’ itu tidak benar, propam sudah melakukan penyelidikan … Dari hasil klarifikasi propam kepada anggota bahwa tidak ada menyebutkan ‘satu’,” kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Tatan Dirsan Atmaja, Selasa (2/4/20190.
Video itu diduga diambil di Desa Silo Lama, Kecamatan Silo Laut, Asahan. Dalam video itu, sejumlah orang berbaris rapi di tangga masjid. Dua di antaranya, yakni yang di tengah dan di pinggir mengenakan seragam kepolisian. Yang di tengah dipastikan sebagai Wakapolres Asahan Kompol M Taufiq.
Dalam video terdengar suara diduga dari pria di samping Taufik yang mengatakan, “Desa Silo Lama bekerja sama dengan remaja masjid yang ada di Masjid Nurul Amin Desa Silo Lama mendukung program pemerintah dan insyaAllah 2020 yang akan datang Silo Laut ini bisa mendunia.”
Dua pria yang berada di samping Taufik kemudian bergantian menyatakan “Kami Silo Laut 2020 mendunia.” “Kami Silo Laut 2020 mendunia.”
Selanjutnya, salah satunya mengatakan, “Dan saya tekankan kepada generasi muda jangan lupa untuk 17 April yang akan datang aspirasi kita ke nomor urut 1. Siap?” tanyanya.
Ucapan itu langsung dijawab serentak, “Siap.”
Tatan menjelaskan sesuai hasil penyelidikan tidak ada disebutkan dukungan terhadap terhadap Capres 01 itu dalam video itu. “Itu murni kegiatan mengajak Kamtimbas. Bukan kegiatan politik,”sebutnya.
Belakangan beredar video asli dalam kegiatan itu. Ternyata isi sebenarnya adalah
“Perangkat desa silo lama bekerjasama dengan remaja masjid yang ada di masjid nurul amin desa silau lama mendukung program pemerintah dan insya Allah 2020e yang akan datang silau laut yang mendunia.
“Ya dan kami silau laut mendunia”
“Dan saya tekenkan kepada masyarakat terkhusus kepada generasi muda jangan lupa untuk menjaga kamtibmas dan jauhi narkoba. Siap. Siapp. Terimakasih”.
Tatan mengatakan, pihaknya tetap melakukan penyelidikan dalam kasus ini. ” kita juga menunggu laporan,” tegasnya.