Dilapor Hilang Lalu Viral di Media Sosial, Ternyata Cewek ABG di Medan Diculik dan Dirudapaksa

digtara.com – Sempat dikabarkan menghilang, NS, cewek anak baru gede (ABG) berusia 14 tahun di Kota Medan ternyata pulang dengan kabar yang tak menyenangkan. Ia mengaku diculik dan dirudapaksa oleh dua orang teman prianya.
Baca Juga:
Kuasa Hukum korban, Indra Damanik menjelaskan bahwa pihaknya akan mendatangi Polrestabes Medan untuk melaporkan kasus dugaan penculikan dan pemerkosaan tersebut.
“Iya ini kami rencananya kami mau buat laporan,” kata Indra saat ditemui di Polrestabes Medan, Jumat (10/9/2021).
Baca:Â Nginap di Rumah Paman, Siswi SMP di NTT Malah Dirudapaksa Sampai Hamil
Dia menceritakan kronologi kejadian yang menimpa NS terjadi, pada Sabtu (28/8/2021), saat itu, NS pamit ke orang tuanya untuk mengerjakan tugas sekolah ke rumah temannya yang tidak jauh dari rumahnya di Kecamatan Medan Tuntungan.
“Sewaktu di rumah temannya NS menerima chat dari RF yang menanyakan keberadaan korban. Setelah dijawab RF dan satu orang temannya datang mengunakan sepeda motor menjemput NS,” Ujarnya.
Lebih lanjut, kuasa hukum korban mengatakan, NS langsung dibawa oleh kedua pelaku dengan posisi NS berada di tengah menggunakan sepeda motor.
“Mereka (Pelaku) membawa NS dengan posisi NS dibonceng di tengah antara RF dan rekannya,” ucapnya.
Lebih lanjut, Indra menyebutkan handphone milik korban juga diambil oleh pelaku dan letakkannya di dalam bagasi sepeda motor, sehingga korban tidak bisa menghubungi keluarganya.
Diberi Air Minum dan Tertidur
“NS dibawa berkeliling, di tengah perjalanan NS diberikan minum air mineral yang isinya sudah setengah, karena perjalanan yang jauh dan NS menurut saja,” sebutnya.
Dia mengatakan, setelah NS meminum minuman yang diberikan oleh pelaku. Korban merasakan ngantuk dan seperti lemas tidak berdaya.
Lalu, NS dibawa ke rumah RF yang berada di kawasan Lau Dendang, Kabupaten Deli Serdang.
“Sesampainya di sana, NS tertidur dan tidak menyadari apa yang terjadi terhadap dirinya,” tuturnya.
Indra menambahkan, setelah dua hari korban tidak pulang. Orang tua korban melapor bahwa anaknya telah hilang ke Polsek terdekat.
Namun, laporannya ditolak dengan alasan tidak membawa berkas. Lalu, polisi menyarankan orang tua korban agar mengumumkan kehilangan anaknya melalui akun media sosial.
Kini keluarga NS bersama kuasa hukumnya sedang mengadukan kasus tersebut ke Polsetabes Medan. (mag-03)
Diculik dan Dirudapaksa

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur
