Selasa, 17 September 2024

Rekannya Korban Pungli Jadi Tersangka, Pedagang: Ah, Memanglah Polisi Itu Paok Kali

Redaksi - Minggu, 10 Oktober 2021 09:29 WIB
Rekannya Korban Pungli Jadi Tersangka, Pedagang: Ah, Memanglah Polisi Itu Paok Kali

digtara.com – Penetapan tersangka  kepada pedagang sayur dan juga korban pungli di Pasar Gambir, Tembung Pasar 8, Kecamatan Percut Seituan menjadi polemik. Sampai saksi dan pedagang pun mempertanyakan kinerja polisi.

Baca Juga:

Pasalnya banyak masyarakat yang bertanya-tanya tentang penetapan status tersangka kepada pedagang Liti Wari Iman Gea (37) tersebut.

Berita Terkait: Liti Gea Korban Pungli Jadi Tersangka, Ombudsman Minta Kapolri Evaluasi Kinerja Polda Sumut

Salah satunya pedagang sekitar pasar Gambir Tembung berinisial BR (takut dan enggan disebutkan namanya,red) mengatakan, kasus tersebut semacam ada rekayasa dari penegak hukum karena korban pungli oleh preman malah jadi tersangka.

“Seharusnya sudah cukup dari video yang viral itu. Kok diputar balikkan lagi fakta sampai dia dijadikan tersangka,” ujarnya.

Ia menilai ini semacam ada ketidak seriusan dalam penangan kasus pedagang tersebut.

“Seharusnya diselidiki lah dengan bijak,” tandasnya.

Ia pun menceritakan pedagang tersebut membela diri karena dipukul oleh preman yang diduga diminta paksa uang lapak, padahal katanya uang tersebut sudah dibayarkan.

Berita Terkait: Polda Sumut Ambil Alih Kasus Liti Gea

“Kemarin jelas-jelas preman itu yang mukul duluan. Memang katanya awalnya perkara uang lapak. Ya meskipun ibu itu orangnya melawan. Tapi engga mesti ditunjang. Jadi, ditunjang pertama perutnya. Habis itu dikeroyok si Liti sama anaknya. Padahal uang lapak itu sudah dibayar kabarnya,” katanya.

Tak sampai disitu, para preman pun tega menghajar anak korban hingga membabi buta, bahkan tak layak untuk dilihat khalayak orang ramai.

“Itu anaknya (perempuan) pun habis ditunjangi waktu itu. Anaknya kan waktu itu kayak ditendang bola sama preman itu. Ah, engga sampai hati lah kalau lihat kejadian waktu itu,” ujarnya.

Preman Tak Manusiawi

Perbuatan tersebut terkesan tidak manusiawi sekelompok pria membabi buta dua wanita (ibu dan anak) hingga babak belur, bahkan ia menghujat tindakan penyelidikan yang di lakukan oleh Polsek Percut Sei Tuan.

“Bayangkan lah 5 laki – laki preman keroyok lawan 2 perempuan. Ah, memang lah polisi itu paok (bodoh,red) kali,” ungkapnya.

Ia pun berharap kepada pihak kepolisian agar peristiwa itu ditemukan titik terang sehingga bisa menemukan keadilan yang sesungguhnya.

“Yang benar pokoknya harus ditegakkan,” pungkasnya. (mag-04)

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Redaksi
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Kemenkumham Investigasi Dugaan Napi di Rutan Kupang Kena Pungli Petugas

Kemenkumham Investigasi Dugaan Napi di Rutan Kupang Kena Pungli Petugas

Viral Pemudik Kena Pungli Saat Salat di Masjid Al Jabbar Bandung

Viral Pemudik Kena Pungli Saat Salat di Masjid Al Jabbar Bandung

Diduga Lakukan Pungli Pengurusan Administrasi, Warga Minta Kejaksaan Langkat Periksa Oknum Kades Kwala Mencirim

Diduga Lakukan Pungli Pengurusan Administrasi, Warga Minta Kejaksaan Langkat Periksa Oknum Kades Kwala Mencirim

Tim Saber Pungli Ditreskrimum Polda Sumut OTT Komisioner KPU Padangsidimpuan

Tim Saber Pungli Ditreskrimum Polda Sumut OTT Komisioner KPU Padangsidimpuan

Kepsek SDN di Binjai Selatan Berinisial SG Diduga Pungli Penerima PPPK Guru, Catut Nama Wali Kota saat Jalankan Aksi

Kepsek SDN di Binjai Selatan Berinisial SG Diduga Pungli Penerima PPPK Guru, Catut Nama Wali Kota saat Jalankan Aksi

Dipimpin Irwasda Polda NTT, Satgas Saber Pungli NTT Dikukuhkan

Dipimpin Irwasda Polda NTT, Satgas Saber Pungli NTT Dikukuhkan

Komentar
Berita Terbaru