Lima Warga Kupang Korban Truk Maut, Satu Keluarga Dimakamkan di Satu Lokasi
digtara.com – Suasana duka menyelimuti keluarga korban yang tewas akibat kecelakaan truk di Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), NTT. Semua korban masih satu keluarga berasal dari Desa Nunmafo, Kecamatan Amabi Oefeto Timur, Kabupaten Kupang.
Baca Juga:
Semula, warga di Desa Nunmafo tepatnya RT/018 Dusun V ini hendak melaksanakan acara adat yakni kegiatan peminangan di kabupaten TTS.
Namun tak disangka, di tengah jalan, mobil dump truck yang disewa untuk mengangkut mereka terbalik.
5 dari puluhan penumpang truk tersebut harus meregang nyawa. Sebagian dirawat di Puskesmas Kualin dan RSU Kabupaten TTS.
Baca:Â Cerita Korban Laka Dump Truk di TTS, Sopir Sudah Berulangkali Diingatkan
Lima korban meninggal yakni Lamber Atonis (19), Titus Taunu (60), Norce Liunokas (50), Dominggus Nabut (42) dan Amina Seu (20).
Kepala Desa Nunmafo, Ambros N. Tefu saat berada di rumah duka menyampaikan bahwa kecelakaan maut ini sebagai musibah bagi warganya.
Untuk itu, kelima jenazah ini dimakamkan di satu lokasi.
“Ada keluarga korban meninggal dunia yang meminta untuk dimakamkan di kampung halamannya. Namun karena ini adalah musibah maka saya menegaskan sekaligus memohon bagi keluarga untuk dimakamkan di satu tempat,” kata Kades Nunmafo, Ambros N. Tefu, Sabtu (6/11/2021).
Keputusan ini pun sudah didiskusikan dengan pihak keluarga yang berduka untuk semua proses hingga saat pemakaman berjalan dengan lancar.
Saat ini kelima Jenazah disemayamkan di Gereja Siloam Poti. Kelima jenazah ini adalah satu keluarga.
Menurut dia, kecelakaan ini adalah sebuah pelanggaran lalulintas.
Pemilik dump truk juga telah melakukan pendekatan dengan pihak keluarga guna mempertanggungjawabkan kejadian tersebut.
“Pemilik kendaraan juga berjanji akan memperhatikan para korban yang telah meninggal maupun korban yang masih dirawat.
Namun, sebelum menunggu pertanggungjawaban dari pemilik mobil, kepala desa bersama dengan keluarga dari kelima jenazah akan mengurus semua proses hingga waktu pemakaman, ” jelas Ambros.
Ambros N. Tefu, Kepala Desa Nunmafo saat berada di tempat persemayam kelima jenazah