Rabu, 05 Februari 2025

Fakta Buku Pembelajaran SD Bernarasi Suku Minang Beragama Katolik

Arie - Sabtu, 05 Februari 2022 00:03 WIB
Fakta Buku Pembelajaran SD Bernarasi Suku Minang Beragama Katolik

digtara.com – Sebuah buku pembelajaran bernarasi orang Minang beragama Katolik beredar di media sosial. Buku kontroversial itu dikabarkan beredar di Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat (Sumbar).

Baca Juga:

Narasi dalam buku pembelajaran itu terdapat dalam tulisan yang berjudul “Teman teman Aminah”. Berikut cuplikan pendek narasi dalam buku tersebut.

Aminah murid kelas IV sekolah dasar. Teman-teman Aminah bernama Kristin, Ni Luh, Ucok dan Ujang. Mereka berasal dari suku bangsa berbeda. Ucok dari Batak, Ujang dari Sunda, Ni Luh dari Bali, Kristin dari Minangkabau dan Aminah sendiri dari Jawa.

Agama mereka pun berbeda-beda. Aminah dan Ujang beragama Islam, Ucok beragama Kristen, Ni Luh memeluk agama Hindu, sedangkan Kristin memeluk agama Katolik. Mereka selalu rukun dan tolong-menolong.

Baca: Bandara Internasional Minangkabau Resmi Gunakan GeNose C19

1. MUI Sumbar Bereaksi

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumbar, Gusrizal Gazahar mengomentari buku kontroversial tersebut. Dia meminta agar Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) segera bersikap.

“Patut diduga memiliki misi tertentu yaitu merubah mindset orang tentang Minangkabau, termasuk generasi muda Minangkabau sendiri. Dampaknya akan terasa di kemudian hari,” kata Buya Gusrizal.

“Jika LKAAM tidak bergerak, maka MUI Sumbar yang akan mengingatkan. Kita siapkan surat setelah verifikasi persoalan itu, terkait dengan ada atau tidaknya buku tersebut beredar di Sumbar. Kalau ada, kita minta bupati/wako dan gubernur untuk menghentikannya dan juga meminta pihak penerbit merevisi serta meminta maaf kepada masyarakat Minang karena telah mencederai kehormatan mereka,” tuturnya lagi.

2. LKAAM Sumbar Belum Tahu

Ketua Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) Sumatera Barat (Sumbar), Fauzi Bahar, memastikan bahwa setiap orang Minang dipastikan berasal dari agama Islam.

Hal itu ditegaskannya menanggapi soal beredarnya narasi dalam sebuah buku pembelajaran yang menyebutkan seorang dari suku Minangkabau beragama Katolik.

“Orang minang pasti beragama Islam. Jika tidak agama Islam, berarti tidak orang minang,” kata Fauzi Bahar melansir suara.com–jaringan digtara.com, Jumat (4/2/2022).

Pihaknya mengetahui soal kabar tersebut. Namun, LKAAM Sumbar berjanji akan menelusuri buku pembelajaran bernarasi orang Minang beragama Katolik yang dikabarkan beredar di Kabupaten Sijunjung itu.

“Paruhnya adalah pemerintah setempat (Sijunjung). Ya, kita akan sampaikan ke bupati nya nanti. Jika itu diajarkan kepada anak-anak kita, tidak benar dan berbahaya,” katanya.

3. Dinas Pendidikan Sijunjung Masih Menelusuri

Buku tersebut dikabarkan beredar di Kabupaten Sijunjung. Sayangnya, Dinas Pendidikan Kabupaten Sijunjung belum mengetahui buku tersebut beredar di medsos.

“Kami masih menelusuri. Sampai saat belum ada kepala sekolah yang melapor,” kata Kepala Dinas Pendidikan Sijunjung, Usman Gumanti, Jumat (4/2/2022).

Jika memang ditemukan, kata Usman, pihaknya akan mengambil langkah cepat, diantaranya mengkonfirmasi langsung kepada bupati.

“Kalau ditemukan, tentu kita lapor ke bupati. Jika perlu kita tarik, maka akan kita tarik dari peredaran,” ucapnya.

Namun sampai kini, pihaknya belum mengetahui terkait beredarnya buku tersebut. “Nanti akan konfirmasi kembali, kami masih melakukan penelusuran,” tutupnya.

Disclaimer: Artikel ini merupakan kerjasama digtara.com dengan suara.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis dan keseluruhan isi artikel menjadi tanggungjawab suara.com.

Fakta Buku Pembelajaran SD Bernarasi Suku Minang Beragama Katolik

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Arie
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru