Pemilik Warung Kopi di Kisaran Jadi Korban Pengeroyokan, Diduga Karena Tak Senang Ditatap
digtara.com – Dodi Syahputra (35) warga jalan Latsitarada Kabupaten Asahan menjadi korban pengroyokan sejumlah pemuda, Minggu (20/2/2022). Korban adalah pemilik sebuah warung Kopi di Kisaran.
Baca Juga:
Doddi mengatakan, peristiwa itu berawal saat dirinya sedang duduk di parkiran usaha kopi miliknya.
Ketika sedang duduk, datang 3 orang pemuda menuju kost-kostan yang tidak jauh dari tempat usaha korban.
Baca: Sat Reskrim Polres Tanjung Balai Amankan 6 Pelaku Pengeroyokan Dalam Tempo 5 Jam
“Entah apa yang salah, salah satu dari ketiga pemuda menantang dan menyebutkan, mata kau- apa kau nengok nengok,” ucapnya kepada wartawan, Selasa (22/2/2022).
Dodi menambahkan, dirinya langsung menghampiri ketiga pemuda tersebut mempertanyakan maksud dari ucapan mereka.
Perang mulut pun tak terhindarkan, bahkan salah satu pemuda mengancam korban dengan berkata ‘Kau tunggu disini ya’.
Baca: Satresnarkoba Polres Asahan Amankan Pria Yang Diduga Sebagai Bandar Sabu
“Setelah 45 menit dari ancaman, ketiga pemuda tersebut datang beramai ramai dengan jumlah massa sekitar 20 orang, tanpa basa basi, segerombolan pemuda tersebut langsung menyerang saya,” ucapnya lagi.
Bukan cuma pukulan yang mereka lontarkan, gelas, meja serta botol syrup minuman jadi alat mereka untuk melampiaskan emosinya.
Dalam kejadian tersebut, Dodi mengalami luka lebam, pendarahan di bagian kepala diakibatkan hantaman benda tumpul.
Kemudian Dodi dilarikan ke rumah sakit umum Hams Kisaran-Asahan untuk mendapatkan pengobatan.
Kejadian tersebut juga memakan korban terhadap salah satu pengunjung yang merupakan Kadis Ketahanan Pangan Kabupaten Asahan, Amir Husin Siregar. Korban mengalami bocor di bagian kepala, akibat lemparan asbak rokok.
Baca: Tinjau Vaksinasi Serentak Lansia di Asahan, Kapolda Sumut: Rapatkan Barisan, Perketat Prokes
Dua pengunjung lainnya ikut menjadi korban pengeroyokan yang mencoba memisah keributan.
Kini korban Dodi mengalami stress berat dan dirawat khusus di rumahnya.
Korban juga sudah membuat laporan ke Polres Asahan dengan Nomor Laporan: LP/198/II/2022/SPKT/POLRES ASAHAN/POLDA SUMUT.
Laporan tersebut dibuat pada Senin 21 Februari 2022 kemarin.Dalam surat bukti laporan, korban Dodi melaporkan satu orang terduga pelaku bernama Tejo, yang juga sebagai seseorang yang dikenal oleh korban Dodi.
Pemilik Warung Kopi di Kisaran Jadi Korban Pengeroyokan, Diduga Karena Tak Senang Ditatap