Satu Lagi, Dosen Politeknik Negeri Medan Meninggal di Pulau Padar-Manggarai Barat

digtara.com – Satu lagi anggota rombongan Politeknik Negeri Medan yang melakukan  trip ke Pulau Padar – Kabupaten Manggarai Barat, NTT, meninggal dunia.

Baca Juga:

• Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat
• Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS
• Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Wisatawan yang meninggal teridentifikasi Edy Saputra Sitepu (48), PNS yang juga warga Jalan Seroja Rata, Kompleks Puri Blok A14, Kelurahan Tanjung Selamat Kecamatan Medan Tuntungan, Kota Medan, Sumatera Utara.

Ia merupakan Dosen Administrasi Bisnis dan juga ketua jurusan Niaga Politeknik Negeri Medan.

“Korban bertambah satu orang lagi dan menjadi dua orang. Korban kedua pingsan saat tiba di pelabuhan Pelni Labuan Bajo setelah semua rombongan dievakuasi dan sampai di Labuan Bajo,” ujar Kapolres Manggarai Barat, AKBP Felli Hermanto, Jumat (18/3/2022).

Baca: Wisatawan dari Politeknik Negeri Medan Meninggal Saat Menikmati Pulau Padar-NTT

Sekira pukul 13.30 wita, korban Edy Saputra Sitepu ikut mengantar rekannya R. Assuri A. Widayanto, MT yang meninggal dunia karena serangan jantung di puncak Pulau Padar.

Setelah tiba di pelabuhan Pelni Labuan Bajo Kabupaten Manggarai Barat, satu jam kemudian korban Edy Saputra Sitepu terjatuh dan pingsan serta mengalami sesak nafas.

Korban kemudian dievakuasi menggunakan ambulan ke RS Siloam Labuan Bajo untuk dilakukan penanganan medis lebih lanjut.

Sekitar pukul 14.20 Wita, korban tiba di RS Siloam untuk dilakukan pemeriksaan, namun nyawa korban tidak tertolong dan meninggal dunia pada pukul 14.30 Wita.

Jenazah korban kemudian dipindahkan ke RSUD Komodo Kabupaten Manggarai Barat karena mengingat rekan nya yang meninggal R Assuri A Widianto MT sudah dipindahkan ke RSUD Komodo.

Korban Edy Saputra Sitepu merupakan rekan dari korban yang meninggal dunia di pulau Padar sebelumnya atas nama R. Assuri A. Widianto yang sama-sama melakukan trip dengan menggunakan speedboat new hope 6.

Besar kemungkinan korban juga mengalami kelelahan setelah melakukan tracking di pulau Padar.

Saat ini jenazah sudah berada di RSUD Komodo untuk dilakukan penanganan lebih lanjut.