Seram! Warga di Malaka-NTT Ditemukan Membusuk dengan Kepala Terpisah dari Badan
digtara.com – Petrus Luan (42), warga Desa Alas, kecamatan Kobalima, Kabupaten Malaka, NTT ditemukan membusuk, Rabu (13/4/2022) siang. Warga Malaka-NTT Membusuk
Baca Juga:
Korban pergi dari rumah sejak akhir pekan lalu untuk menggembalakan sapi miliknya.
Saat ditemukan sudah dalam keadaan meningal dunia (dalam keadaan anggota tubuh dan kepala terpisah) di hutan Teda Tuhak Oan, Desa Alas, Kecamatan Kobalima Timur, Kabupaten Malaka.
Baca: Gara-gara Tenaga Kontrak, Sejumlah Kantor Pemerintah di Kabupaten Malaka Disegel Warga
Doratia Bita, istri korban mengaku kalau akhir pekan lalu korban keluar dari rumah sekitar pukul 13.00 wita untuk menggembalakan sapi.
Pada pukul 16.00 wita, korban tidak pulang lagi ke rumah dan hanya hewan (sapi) yang pulang ke kandang.
Baca: Judi Bola Guling di Lokasi Mete Digrebek, Dua Orang Digelandang ke Polres Malaka
Istri korban datang menyampaikan ke kepala dusun, Anselmus Hale kalau suaminya belum pulang rumah.
Kepala Dusun memberi jawaban pada istri korban agar mereka sama-sama mencari korban.
Kepala dusun juga berkoordinasi dengan kepala desa Alas dan masyarakat setempat guna membantu pencarian korban.
Upaya pencarian korban belum juga membuahkan hasil.
Setelah proses pencarian selama 4 hari, korban baru ditemukan dan sudah dalam keadaan meningal dunia (dalam keadaan anggota tubuh dan kepala terpisah) di hutan Teda, Desa Alas, Kecamatan Kobalima Timur, Kabupaten Malaka.
Baca: Tukang Ojek di TTS Ditemukan Tewas Membusuk di Hutan, Tempurung Kepala Retak dan Lepas
Kapolres Malaka, AKBP Rudy JJ Ledoh melalui Kasat Reskrim Polres Malaka, Iptu Arifin mengaku kalau polisi sudah mendatangi lokasi kejadian dan memasang police line di sekitar lokasi kejadian.
Polisi juga mengamankan barang-barang yang ada di sekitar lokasi kejadian dan membawa jenazah korban ke RSPP Betun Kabupaten Malaka guna dilakukan pemeriksaan fisik luar.
Baca: Judi Bola Guling di Lokasi Mete Digrebek, Dua Orang Digelandang ke Polres Malaka
Hasil pemeriksaan oleh dr. Maya bahwa tubuh jenazah dalam proses pembusukan.
Jenazah menggunakan kaos berkrah bentuk “V†berwarna coklat bis atau garis-garis hitam serta celana pendek berwarna merah berbahan karet.
Kondisi mayat/jenazah yakni leher dalam keadaan terputus (kepala dan badan terpisah).
Pada bagian pipi sampai ke telingga hingga ke mata kiri berwarna merah (warna tidak sesuai dengan kondisi tubuh yang lain).
Hasil analisa dr. Maya sementara bahwa korban telah meninggal beberapa hari sebelum ditemukan dan telah dalam proses pembusukan.
Baca: Mayat Pria Bercelana SMAN I Semau Ditemukan di Muara Pantai Oebelo-Kupang
Terdapat luka pada leher akibat benda tajam (bentuk luka sejajar rapi).
Polisi kemudian menginterogasi istri korban dan saksi – saksi yang ada disekitar lokasi TKP serta melakukan penyelidikan lebih lanjut.
Seram! Warga di Malaka-NTT Ditemukan Membusuk dengan Kepala Terpisah dari Badan