Murid SD Meninggal Tidak Wajar, Diduga Korban Bully oleh Temannya

digtara.com – MIA, salah satu murid sekolah dasar yang ada di Jalan Umar Baki, Kecamatan Binjai Barat, Kelurahan Payaroba meninggal dunia diduga korban bully yang dilakukan oleh teman-teman sekolahnya.

Baca Juga:

• Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat
• Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS
• Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Ibu korban, Santy menceritakan, peristiwa berawal pada Sabtu (21/5/2022). Saat itu korban pulang sekolah dan mengeluh kalau dirinya sakit dan lemas serta muntah mencret.

“Saya kira anak saya ini sakit biasa atau masuk angin, dan diberikan obat warung biasa dan saya berikan makanan bubur,” terangnya saat ditemui di rumahnya, Jalan Umar Baki, Kelurahan Payaroba, Kecamatan Binjai Barat, Kota Binjai.

Baca: Warga Sei Remban-Binjai Heboh, Orok Bayi Ditemukan Mengambang di Sungai

Setelah menjalani perawatan di rumah, lanjut Santi, kondisi tubuh korban terus memburuk, demam dan lemas hingga nafsu makannya berkurang.

“Sampai dua hari dia ga nafsu makan sama sekali dan hanya mengeluh sakit,” ujarnya sembari menangis mengenang almarhum anaknya.

Baca: Kepsek dan Mantan Bendahara SMA N 6 Binjai Jadi Tersangka Korupsi Dana BOS

Selasa, (24/5/22) korban akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya.

“Saat itu, kami menemukan kejanggalan dari jasadnya. Saya melihat kupingnya membiru, bibirnya pucat sepucat- pucatnya dan badannya memerah,” terang Santi.

Masih kata Santi, 10 hari setelah pemakaman korban, datang salah satu teman sekolahnya mengadukan semua kejadian sebenarnya.

“Menurut cerita teman sekolahnya, korban dikeroyok dan dipukuli teman-teman sekelasnya pada hari Sabtu (21/5/22) karena mereka tidak terima korban mencatat nama-nama mereka yang ribut di kelas dan di serahkan ke gurunya,”

Bahkan, lanjut Santi, meski anaknya muntah – muntah, namun pelaku pengeroyokan itu masih terus memukuli dada, punggung, paha dan kepala korban.

“Saat saya mendatangi sekolah, semua pelaku mengakui perbuatannya yang sudah mengeroyok anak saya. Bahkan pengakuan itu diucapkan disaksikan atau dihadapan guru mereka,” pungkasnya.

Murid SD Meninggal Tidak Wajar, Diduga Korban Bully oleh Temannya