Pulang dari Pantai Romantis Sergai, Bus Travel Ditabrak Kereta Api, 5 Tewas

digtara.com – Satu unit bus travel ditabrak kereta api pengangkut peti kemas di perlintasan jalan Desa Sei Buluh menuju Desa Nagalawan, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai, Kamis (23/6/2022) sekitar pukul 17.40 WIB.

Baca Juga:

• Gudang Kayu Rancipan 88 di Tebing Tinggi Hangus Terbakar, Kerugian Mencapai Miliaran Rupiah
• Sebulan, Polres Serdang Bedagai Ringkus 18 Tersangka Kasus Pencurian
• TNI Tangkap Pengedar Narkoba Bersenpi Rakitan di Sergai

Akibatnya 5 orang dikabarkan tewas di tempat. 9 orang lainnya mengalami luka berat dan ringan.

Sementara Bus Travel warna putih jenis Toyota Hiace BK 7705 PK itu ringsek akibat terseret kereta api yang melaju oencang.

Kanit Laka Satlantas Polres Serdang Bedagai, IPDA R Helmi kepada wartawan mengatakan, peristiwa kecelakaan antara Bus Travel Toyota Hiace dengan Kereta Api yang membawa peti kemas terjadi akibat kelalaian sopir.

Soppir Bus Travel tidak memperhatikan situasi jalan sehingga terjadi peristiwa kecelakaan.

Pulang dari Berwisata

Menurut Helmi, Bus Travel berpenumpang 14 orang berikut pengemudi datang dari arah Desa Nagalawan.

Mereka hendak pulang ke Medan setelah berwisata ke Pantai Romantis.

Namun naas, ketika melintas di perlintasan kereta api tanpa palang, sopir tidak memperhatikan kereta api barang muatan peti kemas yang datang dari arah Tebing Tinggi menuju Medan.

Tabrakan tidak bisa dihindarkan.

Sebelum insiden tersebut terjadi, warga yang bermukim di sekitar lokasi perlintasan sudah berteriak, berusaha menghentikan Bus Travel.

Akan tetapi, sopir tidak mendengar atau memperhatikan dan langsung menerobos perlintasan KA.

Jumlah korban tewas masih simpang siur.

Menurut Helmi, korban tewas diketahui ada tiga orang dan yang luka berat ada dua. Namun menurut saksi mata, ada 3 yang terlempar dari bus, dua diantaranya tewas, satu kritis. Sementara di dalam bus, ada tiga yang tewas terjepit.

Sedangkan sisanya mengalami luka ringan dan saat ini korban langsung dievakuasi ke RSU Trianda, Perbaungan dan Klinik terdekat.

“Sedangkan kendaraan Bus Travel diboyong ke Pos Lantas Sei Sijenggi guna proses lebih lanjut,” tandas Helmi.

Di lokasi terlihat Kapolres Serdang Bedagai, AKBP Ali Machfud dan sejumlah personel Satlantas turun ke lokasi mengevakuasi para korban dan kendaraan Bus Travel dengan menggunakan derek.