Kamis, 21 November 2024

Cegat Satu Keluarga di Bandara Kualanamu, Penyidik Ditreskrimsus Dilaporkan ke Propam Polda Sumut

- Selasa, 05 Juli 2022 10:50 WIB
Cegat Satu Keluarga di Bandara Kualanamu, Penyidik Ditreskrimsus Dilaporkan ke Propam Polda Sumut

digtara.com – Penyidik Ditreskrimsus Polda Sumut dilaporkan ke Propam oleh Nanda Kumar lantaran tidak dapat menunjukkan surat tugas dan KTA pada saat melakukan pencegatan di Bandara Kualanamu. Laporan dibuat pada Selasa (05/06/2022).

Baca Juga:

Adapun peristiwa itu terjadi pada hari Senin tanggal 04 Juli 2022 ketika Kumar bersama keluarganya tiba dari Penang Malaysia.

Pada saat keluarganya selesai mengambil bagasi pesawat dan hendak keluar bandara, tiba-tiba di cegat oleh yang diduga penyidik dari Ditreskrimsus Polda Sumut.

Mereka dicegat lantaran diduga membawa barang ilegal dan hendak diperiksa.

Namun, saat diduga para penyidik itu mau memeriksa, Kumar meminta surat tugas dan KTA para personil tersebut.

Keributan pun tak terelakan, lantaran para personel tersebut tidak dapat menujukkan KTA dan surat tugas.

Sang anak Tika Raj pun sempat merekam keributan tersebut, dan disaksikan pengunjung dan petugas bandara Kualanamu.

“Katanya mereka curiga karena ada kosmetik kalaupun kosmetik bukan kewenangan mereka, kan ada Bea Cukai sudah mengasih lolos kita,” ucapnya kepada wartawan, Selasa (5/7/2022).

Nanda menambahkan, bahwa benar anak dan menantunya membawa kosmetik, namun itu hanya dipergunakan untuk keperluan pribadi.

“Anak-anak saya membawa kosmetik tetapi untuk dipergunakan pribadi dan ada beberapa saja sekitar 3 atau 4 gitu kaya lipstik, celak, handbody dan deodorant itu saja dipergunakan pribadi,” ucapnya lagi.

Nanda pun menyebut, jika barang-barang yang dibawanya melebihi aturan yang ditetapkan Bea Cukai Bandara pasti sudah ditahan.

“Simpel saja, kewenangan ini semua ada di Bea Cukai,” tegasnya.

Dirinya pun mempertanyakan apakah ada kepentingan pribadi pada saat dirinya beserta keluarga diberhentikan oleh pihak diduga penyidik Ditreskrimsus.

Diakhir, dirinya pun berharap agar pihak Propam Polda Sumut menindak lanjuti laporannya.

“Harus ditindak lanjuti, karena kita ingin supaya para di Kepolisian lebih profesional dan tidak merugikan siapa-siapa karena hampir 3 jam kami di sana dari jam 10 sampai jam 12 malam,” harap Nanda.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
:
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru