Diawali Ledakan, PLTD Waingapu Terbakar, Listrik Padam

digtara.com – Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) Waingapu di kilometer 8, Kelurahan Kambajawa, Kabupaten Sumba Timur, NTT, terbakar, Kamis (21/7/2022) malam.

Baca Juga:

• Kapolda NTT Jalin Kebersamaan dengan Siswa Melalui Safari Kamtibmas di SMA Negeri 2 Waingapu
• 100 KK di Kota Waingapu Dapat Bantuan Sosial dari Kapolda NTT
• Seorang Pria Ditemukan Tewas di Pelabuhan Rakyat Waingapu-Sumba Timur

Kebakaran diawali dengan bunyi ledakan dan api menjalar ke beberapa bagian bangunan PLTD.

Kebakaran ini menyebabkan listrik di Kota Waingapu, ibukota Kabupaten Sumba Timur padam.

Baca: Kebakaran Hutan dan Lahan di Taput, Satu Warga Tewas Terpeleset Masuk ke Kobaran Api

Pemadaman listrik diperkirakan hingga Jumat (22/7/2022).

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun kerugian diperkirakan mencapai milyaran rupiah.

Diperoleh informasi kalau saat itu ada 4 orang pegawai yang menjadi operator mesin yakni Deni dan Deki, operator mesin sewaan merk Komatsu dari Trassppwer (mesin yang terbakar) serta Ipung dam Jamal yang merupakan operator mesin milik PLTD Kambajawa.

Baca: Polisi Ungkap Jaringan Pencurian Handphone dan Dijual Secara Online di Ende

Sementara Zainul Badri saat itu menjalani piket sebagai security PLTD.

Sekitar pukul 19.08 wita, operator PLTD melaporkan beban puncak pada mesin PLTD unit 4.

Foto-foto kebakaran di halaman selanjutnya..

Operator menyebutkan terdapat beban mesin 520 sudah tercatat dan operator PLTD Thassppwer mendengar ada bunyi tidak normal pada unit 4.

Petugas pun melakukan kontrol dan menemukan ada kepulan asap pada mesin unit 4 diiringi dengan suara mesin yang tidak normal.

Lima menit kemudian, operator berusaha untuk mematikan mesin dengan cara menurunkan beban mesin perlahan.

Baca: Tiga Kampung di Berau Kaltim Akhirnya Terang Setelah 28 Tahun Gelap

Namun beberapa detik kemudian terjadi ledakan di bagian kiri mesin di dekat accu mesin unit 4.

Operator Ipung mengecek dan mengisi BBM di depan mesin man unit 10.

Setelah terdengar ledakan pada mesin, lalu Ipung segera menginformasikan kepada operator Jamal bahwa ada ledakan di rental tetapi tidak mengetahui unit mana yang mengalami gangguan/ledakan.

Baca: Sidang Isbat Awal Ramadan Digelar Senin 12 April 2021, Ini Lokasi Pemantauan Hilal di Seluruh Indonesia

Setelah itu kobaran api yang besar keluar dari bawah mesin bagian kiri.

Operator Deki dan Deni sempat berupaya memadamkan api dengan alat pemadam kebakaran.

Keduanya berusaha melakukan penanganan/pemadaman api tetapi karena kobaran api begitu besar.

Oleh karena didalam mesin terdapat minyak maka api pun tetap menyala walaupun telah dilakukan pemadaman dengan menggunakan Apar.

Operator Ipung kemudian mengabarkan kepada operator Jamal.

Jamal segera mengecek mesin dan mendapati mesin tersebut telah terbakar.

Selanjutnya operator segera ke ruangan kontrol untuk melepas penyulang radar.

Baca: Sejak Beroperasi, 2 Gardu dan SUTT di Aceh Bisa Hemat Hingga Rp265.5 M

Operator Ipung kemudian mematikan kontak BBM yang sementara diisi yaitu Man Unit 10.

Api dengan cepat menyebar walaupun operator menyemprotkan Apar.

Api menyebar ke belakang mesin dalam hitungan detik dan kobaran api dengan cepat membakar mesin unit 3 dan 2.

Aliran listrik pun padam di hampir seluruh kota Waingapu dan sekitarnya sambil dilakukan upaya pemadaman.

Upaya pemadaman dilakukan dengan menerjunkan mobil pemadam kebakaran dibantu mobil water canon Polres Sumba Timur dan tangki air milik warga masyarakat.

Ada 8 unit mobil pemadam kebakaran dan tangki air serta water canon yang membantu proses penyemprotan air guna memadamkan api.

Proses pemadaman dipantau langsung Kapolres Sumba Timur AKBP Fajar W. I. S, SIK, Dandim 1601/Sumba Timur, Letkol CZI Aditya Triwirawan dan Sekda Kabupaten Sumba Timur.

Dua jam kemudian api berhasil dipadamkan oleh petugas pemadam kebakaran dibantu mobil water cannon Polres Sumba Timur, mobil tangki air.

Diperoleh informasi bahwa kerugian dari kebakaran mesin pembangkit listrik tenaga diesel (PLTD) diperkirakan sekitar Rp 2 – 3 miliar.

Ada 5 unit mesin sewaan merk Komatsu dari Thasspower yang terbakar.

Diperkirakan pemadaman listrik di Kabupaten Sumba Timur hingga Jumat (22/7/2022) meliputi wilayah pemadaman yakni Kota Waingapu dan sekitarnya.

Pihak PLN Sumba Timur sedang berupaya meminta bantuan dari Kabupaten terdekat yakni Kabupaten Sumba Tengah dan Kabupaten Sumba Barat.

Selain itu juga diupayakan mendatangkan mesin baru dari Kupang.

Pihak PLN belum berhasil dikonfirmasi terkait kebakaran ini.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News

Diawali Ledakan, PLTD Waingapu Terbakar, Listrik Padam