Teman-teman Korban Penikaman Bocah Kelas 6 SD Jalani Trauma Healing
digtara.com – Sebanyak 15 orang anak SD dari Yayasan Baiti Jannati yang merupakan teman-teman dari korban SRB yang tewas ditikam oleh pamannya sendiri didalam kelas mengikuti program trauma healing di Polsek Medan Sunggal, Selasa (16/08/2022) pagi. Bocah SD Trauma Healing
Baca Juga:
Dalam program trauma healing tersebut, dihadirkan beberapa karakter superhero dan badut untuk menghibur para siswa.
Selain itu, pantauan digtara.com di lokasi terlihat juga program bagaimana cara melindungi diri dari orang asing.
Baca: Penjelasan Kapolsek Sunggal Terkait Penangkapan Pelaku Pembunuhan Bocah SD Kelas 6
Terlihat para siswa siswi SD Yayasan Baiti Jannati antusias mengikuti program trauma healing yang diselenggarakan oleh Kapolsek Medan Sunggal, Kompol Chandra Yudha Pranata.
Sebelumnya, seorang bocah SD kelas 6 berinisial SRB tewas ditangan pamannya sendiri saat sedang sekolah di Jalan Murai Desa Sei Semayang Kecamatan Sunggal kabupaten Deliserdang, Selasa (9/8/2022).
Korban meregang nyawa saat berada di dalam kelasnya mengikuti pelajaran sekitar pukul 07.30 WIB dan penikaman tersebut disaksikan oleh teman-temannya dan wali kelas.
Rahmat pembunuh keponakannya pun diringkus setelah tiga hari melarikan diri oleh Polsek Medan Sunggal.
Kapolsek Medan Sunggal, Kompol Chandra Yudha Pranata mengatakan, motif Rahmat membunuh keponakannya lantaran sakit hati.
“Untuk motif tadi malam kita interogasi yang bersangkutan, ada perkiraan kita dan masih kita dalami diduga dendam Rahmat terhadap korban,” ucapnya kepada wartawan, Sabtu (13/08/2022).
Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Teman-teman Korban Penikaman Bocah Kelas 6 SD Jalani Trauma Healing