Selisih Paham, Siswa SMA di Kupang Tebas Anak SMP dengan Parang
digtara.com – Kasus pengeroyokan berupa penganiayaan menggunakan benda tajam terjadi di Matani, Desa Penfui Timur, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang. Siswa SMA Tebas Anak SMPÂ
Baca Juga:
Korban berinisial OT (13), siswa SMP yang juga warga Matani.
Ia dibacok dengan parang oleh RDB alias R (15), siswa kelas X SMA yang juga warga Desa Penfui Timur.
Kasus ini dilaporkan ayah korban, ETT alias Elias (48) dengan laporan polisi nomor LP/B/98/VIII/2022/NTT/Sek Kupang Tengah.
Baca: Polwan Polres Kupang Serahkan Tali Asih Kapolres Kupang ke Purnawirawan Polwan
Awalnya, Elias mendapat kabar bahwa anaknya kena potong ole pelaku bersama rekan-rekannya.
Elias langsung mendatangi TKP dan melihat kepala korban mengalami luka robek karena benda tajam.
Dia pun langsung melarikan korban ke rumah sakit dan melaporkan kasus pengeroyokan ini ke Polsek Kupang Tengah guna diproses sesuai dengan hukum yang berlaku.
Baca: Perwira Akpol angkatan 2000 Dominasi Upacara Penurunan Bendera HUT ke-77 Kemerdekaan RI di Kupang
Informasi lain yang diperoleh wartawan menyebutkan kalau penganiayaan dengan menggunakan barang tajam (parang) ini terjadi pada hari Minggu (21/8/2022) sekitar pukul 21.30 wita di Matani.
Saat itu pelaku RDB bersama rekannya, EN alias Edon baru pulang membeli rokok di kios.
Ketika dalam perjalanan pulang, pelaku bersama Edon dengan menggunakan sepeda motor bertemu korban dan teman-temannya sedang berdiri bergerombol di perempatan jalan Matani.
Pelaku kemudian turun dari sepeda motor dan bertanya kepada korban apa yang dilakukan korban cs malam-malam.
Pelaku menyaran korban jangan berkumpul karena kuatirnya orang menduga korban cs hendak berbuat kacau di acara pesta di sekitar lokasi.
Baca: Perwira Akpol angkatan 2000 Dominasi Upacara Penurunan Bendera HUT ke-77 Kemerdekaan RI di Kupang
Korban sempat menjawab, namun kurang jelas yang dikatakan korban sehingga pelaku menuju korban dan menampar korban satu kali pada pipi kiri korban.
Korban tidak terima sehingga ia mengajak pelaku berkelahi namun pelaku tidak menanggapi.
Ketika pelaku mau naik ke sepeda motor, korban langsung menendang pelaku satu kali pada bagian belakang dan memukul pelaku satu kali pada bagian kepala.
Baca: Pemuda di Kupang Dikeroyok saat ke Rumah Temannya
Pelaku langsung lari menuju tempat acara dan memberitahu teman-temannya bahwa dia baru saja dipukul oleh korban dan teman- temannya di perempatan bawah jalan Matani.
Setelah itu teman-teman korban, AB dan teman-teman yang lain langsung ke perempatan Matani bawah untuk mencari korban cs.
Sementara pelaku menuju rumahnya untuk mengambil parang.
Pelaku kemudian ikut menuju perempatan bawah jalan Matani mencari korban cs.
Namun korban cs dan teman teman pelaku sudah tidak ada di sana.
Pelaku terus jalan ke perempatan atas jalan Matani.
Di sana pelaku bertemu korban cs dan teman-teman pelaku AB cs.
Kemudian korban bersama teman-temannya datang menuju pelaku.
Pelaku langsung mengeluarkan parang dari bajunya dan memeluk korban, kemudian mengayunkan parang sebanyak satu kali di bagian kepala korban.
Setelah itu pelaku hendak mengejar teman-teman korban yang lain. Namun teman pelaku Edon langsung merampas parang dari pelaku.
Setelah itu pelaku kembali ke tempat acara dan ia bersama temannya Edon pergi ke tempat kos teman mereka, KL untuk menyimpan parang.
Anggota Polsek Kupang Tengah yang mendapat informasi tentang kejadian ini langsung turun ke TKP.
Polisi langsung mengamankan pelaku di tempat kejadian dan membawanya ke Polsek Kupang Tengah untuk diproses sesuai hukum yang berlaku.
Kapolres Kupang, AKBP FX Irwan Arianto, SIK MH yang dikonfirmasi Senin (22/8/2022) membenarkan kejadian ini.
Disebutkan kalau penyidik Polsek Kupang Tengah masih mendalami kasus ini dengan memeriksa saksi-saksi, korban dan pelaku.
Pelaku sendiri sudah diamankan di Mapolsek Kupang Tengah bersama barang bukti.
Korban juga sudah divisum dan menjalani perawatan medis karena mengalami luka di kepala.
Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Selisih Paham, Siswa SMA di Kupang Tebas Anak SMP dengan Parang