Jokowi Menang Pilpres, Prima DMI Minta Masyarakat Hormati Keputusan KPU

digtara.com | MEDAN – Komisi Pemilihan Umum telah menetapkan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden (capres) nomor urut 01, Joko Widodo-Ma’ruf Amin, sebagai presiden dan wakil presiden terpilih hasil pemilu 2019.

Baca Juga:

• Geng Motor Kembali Berulah di Medan, Kali Ini Serang Remaja Masjid Pakai Celurit
• Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat
• Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Penetapan itu dilakukan setelah pasangan yang didukung 10 partai politik itu berhasil unggul dalam perolehan suara pada rekapitulasi akhir yang dilakukan KPU-RI, Senin 20 Mei 2019 malam kemarin.

Atas penetapan itu, Perhimpunan Remaja Masjid (Prima) Dewan Masjid Indonesia (DMI) mengajak seluruh masyarakat untuk menghormati keputusan KPU itu. Apalagi keputusan tersebut diambil berdasarkan perhitungan dan pemeriksaan berjenjang yang melibatkan penyelenggara maupun peserta pemilu di seluruh wilayah Indonesian.

“Kita harus menghargai apa yang sudah dilakukan penyelenggara pemilu, yang menjadi satu kesatuan mulai dari daerah hingga ke pusat. Kita harus sadar, bahwa ini (keputusan) telah melewati proses panjang yang melelahkan dan bahkan merenggut nyawa para penyelenggara pemilu,”ujar Wakil Ketua Prima DMI Sumatera Utara, Rizaldi SH kepada digtara, Selasa (21/5/2019).

Rizaldi menuturkan, dalam setiap pelaksanaan pemilu, kekurangan atau pelanggaran adalah suatu keniscayaan. Namun tak layak pula jika kekurangan dan pelanggaran digeneralisir lewat narasi kecurangan penyelenggara secara menyeluruh.

“Nah maka itu, konstitusi kita mengatur adanya wadah untuk menyampaikan keberatan atas kekurangan atau pelanggaran yang dibuat. Ada Badan Pengawas Pemilu yang sekarang punya kekuatan rekomendasi yang harus dijalankan KPU, serta Mahkamah Konstitusi yang bisa mengadili sengketa pemilu. Jadi gunakan lah saluran itu. Biarkan mereka menjadi pengadil. Bukan justru mengklaim kebenaran sepihak serta melakukan aksi yang inkonstitusional. Mari sama-sama kita jaga bangsa ini,”pungkasnya.

Mantan Presiden Mahasiswa UMSU itu juga mengajak masyarakat untuk tetap tenang dan menahan diri menunggu seluruh proses hukum yang ada.

“Jangan mudah terprovokasi untuk melakukan perbuatan yang melanggar hukum. Tidak ada keadilan yang didapat dengan melanggar hukum,”tandasnya.

Sementara itu terhadap Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Rizaldi mengucapkan selamat. Prima DMI berharap agar Jokowi dan Ma’ruf Amin dapat segera melakukan rekonsiliasi politik pasca polarisasi dukungan yang terjadi akibat kampanye lalu.

“Kami ucapkan selamat kepada Pak Jokowi dan KH Ma’ruf Amin, selalu Presiden dan Wakil Presiden terpilih. Kami sebagai generasi muda berharap agar segera dilakukan rekonsiliasi nasional, sehingga keterbelahan yang ada saat ini tidak menjadi penghambat kerja-kerja pembangunan ke depannya,”sebutnya.

Rizaldi juga berharap agar Presiden Joko Widodo dan Ma’ruf Amin segera mewujudkan program peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), yang pada masa kampanye lalu dijadikan janji politik pasangan tersebut. Termasuk pemberdayaan Masjid sebagai bagain dari peningkatan SDM generasi muda.

“Mari kita kembalikan masjid-masjid kita sebagai episentrum gerakan perbaikan SDM generasi muda. Menjadi tempat belajar, serta aktualisasi diri sesuai dengan tuntutan Alquran dan Hadits. Sehingga lahir pribadi-pribadi yang cerdas dan bertakwa,”tandasnya.

[AS]